Tragis! Bocah Tewas Dililit Piton Saat Tidur Pulas, Begini Kronologi Lengkapnya
La Ode bersama nenek, ibu dan adiknya beranjak tidur malam itu. Baru setengah jam tidur pulas, tubuh La Ode dililit Piton hingga tewas.
Hidup di tengah area perkebunan membuat warga Desa Lapole, Maligano, selalu was-was. Sebab, hewan liar kerap muncul dan bisa membahayakan keselamatan mereka. Seperti ular piton.
Tragis! Bocah Tewas Dililit Piton Saat Tidur Pulas, Begini Kronologi Lengkapnya
Baru-baru ini, seorang bocah bernama La Ode Ardin, mati tragis setelah dililit ular piton.
Kejadian bikin merinding itu terjadi saat bocah delapan tahun itu tidur bersama nenek, ibu dan adiknya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa itu terjadi Kamis (6/7) pekan kemarin. Seperti biasanya, La Ode bersama nenek, ibu dan adiknya akan beranjak tidur malam itu karena jam sudah memunjukkan pukul 19.00 Wita. Tidak ada firasat apapun malam itu. Rumah yang mereka tinggali berbentuk panggung di area perkebunan Desa Lapole.
Baru setengah jam tertidur, nenek La Ode merasa ada yang aneh mengenai kulitnya. Dia tersentak. Betapa kagetnya nenek La Ode karena melihat ular ukuran besar melilit tubuh cucunya tercinta. Saat itu, La Ode sudah tak berdaya. Dia berteriak sekencang mungkin agar kerabat yang tinggal tak jauh dari mereka segera datang dan memberikan pertolongan."Sekitar pukul 19.30 atau 19.45 Wita, nenek korban terbangun karena merasa ada sesuatu. Dia kaget melihat seluruh badan cucunya sudah dililit piton. Dia langsung teriak kencang."
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin, saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/7).
Sepupu ibu La Ode yang mendengar bergegas datang. Kemudian mengambil parang dan menebas piton ukuran lebih kurang delapan meter itu.
Meski kondisi La Ode sudah lemas, keluarga tetap berupaya memberikan pertolongan dengan membawa ke klinik di Kampung Maligano. Sampai di kliknik pukul 21.15 Wita, La Ode dinyatakan benar telah meninggal dunia.
"Keluarga tak merasakan ada suara-suara aneh sebelumnya, tiba-tiba ular sepanjang itu ada di tengah-tengah mereka yang tidur," katanya.
Mulkaifin ikut berduka atas peristiwa yang terjadi. Dia juga mengimbau kepada warga yang beraktivitas di luar rumah khususnya malam hari agar selalu waspada karena kondisi lingkungan di desa tersebut adalah perkebunan liar.
"Sebelumnya di daerah lainnya, ada juga nenek-nenek yang dimakan piton, makanya kita selalu ingatkan warga selalu waspada," ujar dia berpesan. Jasad La Ode kini telah dimakamkan.