Trimedya Minta Seragam Polisi Dimasukkan ke Celana dan Perut Tak Buncit
Trimedya Minta Seragam Polisi Dimasukkan ke Celana dan Perut Tak Buncit. Politikus PDI Perjuangan itu menyinggung, sejak zaman Kapolri Jenderal Tito Karnavian, seragam polisi tidak dimasukkan ke celana. Harusnya, kata Trimedya, terlihat lebih rapih agar dekat dengan rakyat.
Anggota DPR Trimedya Panjaitan menyinggung perut buncit aparat kepolisian saat rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Idham Azis. Awalnya, Trimedya menyinggung gaya berpakaian Jenderal Idham. Menurut Trimedya, polisi seharusnya berpakaian rapih.
"Saya itu tak terlalu sreg pak polisi ini bajunya dikeluarin, kalau bisa seperti dulu lagi dimasukin bajunya," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyampaikan imbauan kepada polisi? Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti tragedi meninggalnya seorang bocah berusia 8 tahun karena tertimpa tembok yang ditabrak motor oleh anak SMP di Padang.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
Politikus PDI Perjuangan itu menyinggung, sejak zaman Kapolri Jenderal Tito Karnavian, seragam polisi tidak dimasukkan ke celana. Harusnya, kata Trimedya, terlihat lebih rapih agar dekat dengan rakyat.
"Dari zaman mas Tito baju dikeluarin tetapi kalau saya lihat polisi lebih sreg baju dimasukin lagi, lebih rapi kelihatannya, lebih dekat dengan rakyat," kata Trimedya.
Tiru Perut Kapolri
Dia sampai menyinggung perut anggota kepolisian yang identik dengan perut buncit. Tetapi, Trimedya memuji Idham yang menjaga tubuhnya. Dia minta seluruh anggota kepolisian mengikuti fisik pimpinannya.
"Kalau soal perutnya sama dengan perut saya, itu soal olahraga, supaya semua jajaran polri bisa niru perutnya saudara Kapolri," kata Trimedya.
"Tadi di ruang pimpinan, saudara Kapolri bilang waktu ketemu Pak Prabowo wah perutnya letnan satu, kata Pak Prabowo," sambungnya.
(mdk/eko)