Truk Boks Masuk Jurang Kamojang Garut, Tiga Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan diduga dipicu rem kendaraan yang blong.
Sebuah truk boks dengan nomor polisi B 9845 KQB bermuatan limbah oli mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang di kawasan Kamojang, Garut, Jawa Barat, Senin (5/12) sore. Tiga orang yang terdiri dari sopir dan penumpang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Camat Samarang, Neneng Martiana membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00. Lokasi kejadian berada di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
Neneng menyebut bahwa mobil truk boks itu mengalami kecelakaan masuk ke dalam jurang sedalam 100 meter. Di dalamnya terdapat tiga orang warga yang terdiri dari sopir dan penumpang.
Ia menduga kecelakaan dipicu akibat rem kendaraan yang blong. "Di daerah kecelakaan juga memang cukup licin jalannya, sehingga kalau pengemudinya tidak hafal jalan akan cukup sulit melewatinya," kata Neneng dikutip Selasa (6/12).
Karena dalamnya posisi kendaraan, menjadikan proses evakuasi berjalan cukup lama. Selain itu, kondisi kendaraan yang penyok, menjadikan seluruh korban menjadi semakin sulit dikeluarkan dari dalam kendaraan.
"Proses evakuasi membutuhkan alat khusus. Tim dari kepolisian dibantu TNI dan BPBD melakukan proses evakuasi hingga malam hari untuk mengeluarkan seluruh yang ada di dalam kendaraan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ketiga orang warga tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim. Seluruhnya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian kecelakaan, berawal saat mobil yang dikemudikan Khaerudin (46) warga Bekasi dengan penumpang Zaenal (66) warga Jakarta Timur dan Unang Supriatna (28) warga Bogor melaju dari arah Kamojang menuju Garut. Ketika melintasi jalan lurus menurun, diduga pengemudi tidak mengetahui medan jalan sehingga hilang kendali ke sebelah kanan.
Karena kondisi itu, mobil pun akhirnya terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter dari bibir jalan. Akibat dari kejadian tersebut tiga orang meninggal dunia serta kendaraan rusak berat.
Seluruh korban saat ini diketahui sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut untuk dilakukan proses lanjut. Kejadian kecelakaan tersebut saat ini sudah dalam penanganan unit laka lantas Polres Garut.
(mdk/tin)