Tunggu anggaran cair, Polda Metro tunda program Supeltas
Namun, kata Halim, untuk segala persiapan baik itu seragam dan atribut lainnya sudah siap. Namun, untuk besarnya honor masih dibahas.
Keterlibatan Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas atau Supeltas untuk membantu mengurai kemacetan nampaknya harus ditunda. Sebab, Polda Metro Jaya menunggu lampu hijau soal honor yang akan diberikan ke Supeltas dari Pemprov DKI dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
"Koordinasi dulu karena lebih fokus, siap betul baru kita lalukan pengukuhan. Baru mau koordinasi dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). Saya mau tanya dulu responnya dari gubernur (Djarot Saiful Hidayat). Surat kita masukkan ke sana untuk permintaan anggaran honor DPRD Supeltas," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (25/8).
"Biar siap dulu MoU (Memorandum of Understanding)-nya," sambungnya.
Namun, kata Halim, untuk segala persiapan baik itu seragam dan atribut lainnya sudah siap. Namun, untuk besarnya honor masih dibahas.
"(Honor) Tergantng Kadin dan Pemda," pungkasnya.
Sebelumnya, Halim mengaku telah mengirim proposal kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan juga Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Hal ini dimaksudkan untuk membayar honor Supeltas.
"Jadi ada dua yang memberikan bantuan ini, kemarin ketemu serahkan proposal pada gubernur, satu. Yang kedua Kadin, kemarin Kadin membuka jalan yang buat MOU, kita sedang garap MOU ini," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8).