Tuntaskan Kasus Judi-TPPU Apin BK, Kapolda Sumut Tegaskan Tak Terlibat Konsorsium 303
Usai menuntaskan berkas perkara Apin BK, Panca menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam konsorsium 303 (judi) dengan tersangka Apin BK yang bagannya tersebar dan viral di media sosial beberapa waktu.
Seluruh berkas perkara judi melibatkan tersangka Apin BK yang merupakan bos judi terbesar di Sumatera Utara telah diselesaikan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak. Hal itu dibuktikan dengan telah diserahkan tersangka Apin BK beserta aset-asetnya hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) perjudian mencapai Rp157 miliar ke jaksa penuntut umum (JPU), Kamis (26/1).
Usai menuntaskan berkas perkara Apin BK, Panca menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam konsorsium 303 (judi) dengan tersangka Apin BK yang bagannya tersebar dan viral di media sosial beberapa waktu.
-
Kenapa Kominfo gencar memberantas judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Bagaimana cara menyingkirkan kecanduan judi online? Hapus semua pengingat kecanduan dari rumah dan tempat kerja. Misalnya, pisahkan diri dari orang-orang yang mendorong untuk terlibat dengan kegiatan yang membuat Anda menjadi kecanduan.
-
Siapa yang melakukan judi online? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan judi online banyak dilakukan anak muda.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan judi online? Langkah pertama yang penting adalah mengakui bahwa ada masalah dengan perjudian online dan memiliki keinginan kuat untuk mengubah perilaku tersebut.
"Dengan diserahkannya Apin BK ke JPU disaksikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut dalam perkara TPPU membuktikan saya tidak pernah terlibat konsorsium 303. Apalagi pernah bertemu dengan Apin BK itu fitnah yang sungguh keji," katanya.
"Penyerahan Apin BK beserta aset-asetnya mencapai Rp157 miliar membuktikan Polda Sumut komitmen dalam memberantas segala bentuk tindak perjudian di Sumut," ujar jenderal bintang dua tersebut.
Sementara itu, Apin BK membantah bahwa pernah bertemu Kapolda Sumut terkait keterlibatan bisnis judi.
"Orang luar itu Pak Kapolda yang menyebar info konsorsium bukan saya," jawab Apin BK di hadapan Kapolda Sumut.
Panca pun kembali menegaskan agar Apin BK untuk menjalani seluruh rangkaian proses hukum atas kasus judi dipersidangan.
"Tolong sampaikan yang sebenarnya di persidangan. Jangan kamu mengarang sana-sini yang tidak benar. Saya tegaskan sama kamu (Pak Apin) konsorsium 303 itu fitnah," tandasnya.
(mdk/eko)