Turun ke Sawah, Sandiaga Minta Petani di Majalengka Rawat Budaya Bajak Tradisional
Sandiaga menilai sosok Amin merupakan salah sati petani yang masih melestarikan budaya membajak sawah dengan kerbau atau cara tradisional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjung Desa Wisata Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka Senin (7/3). Kunjungan Sandiaga tersebut untuk sosialisasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 demi mewujudkan "Indonesia Bangkit".
Desa Wisata Bantaragung dikelilingi sawah seluas 65 hektare dan terbagi ke dalam 5 kawasan. Mayoritas petani kini telah beralih menggunakan traktor untuk membajak sawah.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sandiaga berkeliling desa memakai sepeda di tengah hujan. Dia sempat bertemu dan berdialog dengan para petani Desa Bantaragung. Seorang petani bernama Amin (57) tak sungkan menyampaikan keluh kesah kepada Sandiaga.
"Assalamualaikum, akhirnya saya ketemu pak Amin. Jadi apa yang mau disampaikan pak Amin?," kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (7/3).
Amin bercerita, dirinya seringkali mengalami kesulitan ketika membajak sawah akibat keterbatasan alat singkal. Padahal, dia memiliki dua ekor kerbau untuk menggarap sawah.
"Ini mau di (tambah alat singkalnya). Harus ada dua buat serep (membajak sawah dengan kerbau)," ucap Amin.
Sandiaga pun bergerak cepat untuk membantu pak Amin dengan memberikan uang tunai senilai Rp2 juta. Dia menilai sosok Amin merupakan salah sati petani yang masih melestarikan budaya membajak sawah dengan kerbau atau cara tradisional.
"Nah ini kan jadi daya tarik desa, membajak sawah menjadi daya tarik pariwisata. Saya beri bantuan pak Amin untuk membeli singkal," jelas Sandiaga.
"Saya pesan ke pak Amin, nanti kalau alatnya sudah ada yang paling penting itu ajarin anak-anak muda (untuk membajak sawah dengan kerbau)," imbuhnya.
Amin berterima kasih atas bantuan yang diberikan Sandi. Amin berjanji akan mengajarkan anak-anak muda supaya melestarikan budaya membajak sawah.
"Terima kasih pak Sandi bantuannya ini, semoga bapak sehat selalu," pungkas Amin.
(mdk/ray)