Tutup Aksi, Mahasiswa Beri Spanduk Bergambar Tikus Berdasi ke Polwan
Salah seorang Polwan menerima spanduk tersebut. Massa merasa merespons dengan tepuk tangan riuh.
Demonstrasi yang digelar BEM Seluruh Indonesia (SI) berakhir damai. Para mahasiswa menutup aksi dengan memberikan spanduk berukuran besar ke polisi berjaga.
Unjuk rasa digelar di Jalan Medan Merdeka Barat pada Kamis (17/10). Koordinator membagi massa menjadi dua barisan. Yang paling depan diisi mahasiswi. Sedangkan, mahasiswa menempati barisan belakang.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Penempatan mahasiswi, menurut Koordinator merespon pihak kepolisian yang menaruh Polisi Wanita (Polwan) di garda terdepan pengamanan. Antar polisi dan mahasiswi saling berhadap-hadapan.
Saat tengah menyampaikan aspirasinya ada mahasiswi yang berteriak histeris memohon agar diizinkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapula yang sampai menitikkan air mata.
"Tolong ibu izinkan kamu bertemu Pak Jokowi untuk menyuarakan aspirasi kami," ucap seorang mahasiswi.
Kemudian, mahasiswi membentangkan spanduk bergambar tikus yang mengenakan jas dan dasi sambil membawa karung berlogo Rupiah. Kedua kakinya menginjak-injak logo KPK. Gambar itupun diberikan kepada Polwan.
"Ambil bu, ini hadiah dari kami mahasiswa," ucap salah satu orator.
Salah seorang Polwan menerima spanduk tersebut. Massa merasa merespons dengan tepuk tangan riuh.
"Sampai jumpa di aksi berikutnya sampai Pak Jokowi terbitkan Perppu KPK," ucap orator.
Mahasiswi mengakhiri dengan menyalami para polisi sambil meminta maaf. Polisi pun meladeni dengan penuh senyuman.
"Maafin kita ya pak bu kalau tadi teriak-teriak," ucap seorang mahasiswi.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Sambil Histeris, Mahasiswi Minta Ketemu Jokowi
Koordinator BEM SI Mengaku Banyak Pihak Tawari Uang agar Tak Demo
Lima Polisi di Kendari Jalani Sidang Disiplin Terkait Penembakan Mahasiswa
Tak Larang Demo Saat Pelantikan, Jokowi Buktikan Komitmen Terhadap Demokrasi
Antisipasi Unjuk Rasa, Polisi Tutup Jalan Kawasan DPR/MPR RI
Pengalihan Rute Transjakarta Imbas Jalan Depan DPR Ditutup
Antisipasi Demo, Ruas Jalan Sekitar Istana Negara Ditutup