U Boat Nazi karam di Laut Jawa saat patroli subuh 6 Oktober 1944
Selama berpatroli di perairan Indonesia, U-Boat U-168 total mengandaskan tiga kapal musuh.
Tim penyelam dari Pusat Purbakala Nasional menemukan bangkai kapal selam U-boat Nazi Jerman di perairan utara Karimun Jawa. Jika benar itu adalah bangkai U-Boat seri U-168 sesuai pernyataan Ketua Tim Peneliti dari Pusat Purbakala Nasional Bambang Budi Utomo, itu adalah kapal selam yang kandas ditorpedo saat patroli keempatnya.
Dari data situs U Boat Nazi Jerman, seri U-168 keluar dari galangan pada 15 Maret 1941 di Bremen. Setelah itu, U-Boat tersebut berpatroli di perairan Eropa sebelum dikirim ke Samudera Hindia. Nahas, U-Boat tersebut karam ditorpedo kapal selam Belanda HrMs Zwaardvisch.
Selama berpatroli, U-Boat U-168 total mengandaskan tiga kapal musuh dengan bobot gabungan 8.008 ton dan merusak satu kapal musuh berbobot 9.804 ton.
Patroli pertama U-168 adalah keluar dari Kiel pada 3 Maret 1943 lantas menuju Kattegat dan Skaggerak sepanjang garis pantai Norwegia. Lewat celah antara Islandia dan Kepulauan Faroe, U-168 masuk ke Samudera Atlantik dan barat daya Greenland. Dia mencapai Lorient, Prancis pada 18 Mei tahun yang sama.
Patroli kedua menuju wilayah Samudera Hindia dengan mampu mengandaskan kapal Inggris SS Haiching sekitar 130 km barat daya Mumbai (India) pada 2 Oktober 1943. Patroli kedua berakhir di Penang, Malaysia pada 11 November.
Patroli ketiga U-168 mulai berangkat dari Penang pada 7 Februari 1944. Inilah patroli tersukses U-168. Mereka mengandaskan kapal antara lain HMS Salviking berbendera Inggris di selatan Srilanka pada 14 November. Lantas kapal berbendera Yunani Epaminondas Embiricos 210 km utara Maladewa dan terakhir mereka merusak kapal berbendera Norwegia Fenris tetapi kehabisan torpedo sehingga kapal Norwegia itu selamat sampai Mumbai.
Patroli keempat U-168 dilakukan di Laut Jawa hingga kapal selam itu menemui 'ajal'. Berawal dari patroli 5 Oktober 1944 kapal meninggalkan Batavia (sekarang Jakarta). Dini hari tanggal 6 Oktober, kapal selam itu ditorpedo musuhnya dari Belanda HrMs Zwaardvisch. Kapal itu karam yang bangkainya baru ditemukan 69 tahun kemudian.