Uang Rp 700 juta di mobil Rohadi diduga dari anggota Komisi II DPR
KPK memastikan uang tersebut bukan pinjaman, melainkan terkait dengan kasus yang menjerat Rohadi.
Anggota komisi II DPR, Sareh Wiyono diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait suap oleh panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi. Sareh diduga telah memberikan uang Rp 700 juta terhadap Rohadi. Uang tersebut, ditemukan penyidik KPK di mobil Rohadi.
"(Pemeriksaan) Sareh Wiyono, anggota Komisi II DPR untuk mendalami dugaan keterlibatan Sareh terkait uang Rp 700 juta yang ditemukan penyidik di mobil Rohadi saat penangkapan. Diduga itu pemberian dari Sareh," ujar pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Jumat (22/7).
Namun Yuyuk belum mengetahui terkait apa pemberian uang tersebut kepada Rohadi. Dia mengatakan saat ini penyidik masih terus mendalami status uang yang ditemukan saat operasi tangkap tangan berlangsung..
Sebelumnya, kuasa hukum Rohadi, Tonin Tachta Singarimbun mengatakan uang Rp 700 juta itu merupakan pinjaman dari Bertha Natalia Ruruk untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit milik Rohadi di Indramayu. KPK mementahkan hal tersebut, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan penyidik KPK meyakini uang tersebut bukan pinjaman.
"Penyidik masih menduga uang Rp 700 juta itu berkaitan dengan perkara," ujar Priharsa, Rabu (20/7).
Seperti diketahui sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (15/6) terkait putusan perkara pencabulan Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Penyidik KPK mengamankan 7 orang, di antaranya adalah Rohadi, kakak kandung Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah, Bertha Natalia Ruruk Kariman, Kasman Sangaji, Doly Siregar, dan dua orang sopir turut diamankan.
Dalam operasi tersebut KPK mengamankan uang Rp 250 juta yang diduga untuk meringankan vonis Saipul Jamil. Ketujuh orang tersebut kemudian digiring ke gedung KPK baru, jalan Kuningan Persada Kav IV, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan 1 X 24 jam. Selain menemukan Rp 250 juta penyidik KPK menemukan uang Rp 700 juta di mobil Rohadi, panitera PN Jakarta Utara.
Setelah melakukan pemeriksaan KPK akhirnya menetapkan empat orang tersangka yakni Rohadi, Samsul Hidayatullah, Berthanatalia Ruruk Kariman, dan Kazman Sangaji.
Akibat perbuatannya para tersangka dikenakan pasal berbeda. Panitera muda PN Jakarta Utara, Rohadi dijerat pasal 12 huruf a atau huruf b UU tipikor atau pasal 11 UU Tipikor Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah no 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Tiga tersangka lainnya yang berperan sebagai pemberi disangkakan melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Baca juga:
Kasus suap PN Jakpus, KPK panggil Dirut PT Kapuas Tunggal Persada
Aset Rohadi melimpah, KPK belum gunakan pasal TPPU
KPK masih dalami uang Rp 1,7 miliar milik Nurhadi
KPK surati Kapolri minta 4 brimob ajudan Nurhadi taat hukum
Suap panitera PN Jakarta Pusat, KPK dalami keterlibatan hakim
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023