Ucapan Freddy Budiman bisa jadi petunjuk bongkar jaringan narkoba
Apabila aparat terbukti terlibat dengan bisnis narkoba Freddy Budiman harus dikenakan sanksi yang tegas.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan Polri dan Badan Nasional Narkotika harus menelusuri pengakuan terpidana mati Freddy Budiman yang melibatkan aparat dalam bisnis narkoba. Meski Freddy Budiman sudah dieksekusi mati, namun Polri dan BNN bisa mengungkapnya melalui jaringan narkoba yang dimiliki Freddy Budiman.
"Saya kira itu bisa jadi petunjuk awal untuk menelusuri jaringan narkoba di Indonesia terutama yang berkaitan dengan Freddy Budiman. Bisa diungkap dan jaringannya pun bisa dihentikan. Freddy boleh mati tapi jaringannya tetap ada," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, jika terduga aparat terlibat bisnis narkoba yang dijalankan Freddy Budiman tak diungkap, maka beberapa pihak akan semakin curiga. Apabila aparat terbukti terlibat dengan bisnis narkoba Freddy Budiman harus dikenakan sanksi yang tegas.
"Harus ada klarifikasi dari pihak Polri, BNN dan pihak-pihak yang terindikasikan terlibat harus diberi sanksi tegas jika terbukti terlibat. Jika tidak, sampai kapanpun narkoba tidak akan bisa diberantas," kata dia.
"Kalau kita tahu bahwa ini memang terjadi sebelum eksekusi mati, ini bisa jadi temuan. Meski Freddy sudah tidak ada, harus ditelusuri dan diteliti kebenarannya," sambungnya.
Sementara di tempat yang sama, Anggota Komisi I Syariefuddin Hasan mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo harus menjelaskan kepada Komisi I dan Komisi III terkait anak buahnya diduga terlibat bisnis narkoba tersebut. Apabila terbukti anak buahnya terlibat, maka TNI dan Polri harus mengusutnya hingga tuntas.
"Kita serahkan pada dua lembaga ini. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama akan terungkap," kata Syarief.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
Baca juga:
Menko Wiranto minta pernyataan Haris Azhar tak dibesar-besarkan
Pimpinan DPR minta Komisi III panggil Kapolri terkait Freddy Budiman
Komisi III DPR segera panggil KontraS soal pernyataan Freddy Budiman
Ketum PAN desak Kapolri usut testimoni Freddy, aparat beking narkoba
Bagaimana cara buktikan testimoni Freddy Budiman?