Ular Masuk ke Kompleks Rumah Sakit Citra Husada Bakal Dilepas di Pulau Nusabarong
Selama beberapa minggu terakhir, peristiwa ular masuk ke permukiman warga memang sering terjadi di Jember. Hal ini sejak peralihan ke musim hujan pada akhir 2019 lalu.
Kasus ular masuk ke rumah warga kembali terjadi di Jember, Jawa Timur. Kali ini ular bahkan masuk ke lingkungan rumah sakit, pada Rabu (8/1) siang.
"Kita dapat laporan ular ada di selokan kompleks rumah sakit sehingga langsung kita kirim satu regu berisi 5 personel dengan 1 unit mobil damkar," ujar Komandan Regu A Mako Damkar Jember, Suharto saat dikonfirmasi merdeka.com.
-
Di mana Ujung Kulon Janggan berada? Lokasinya berada di Janggan, Poncol, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
Ular tersebut berada di selokan dalam kompleks Rumah Sakit Citra Husada di Jalan Teratai, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang. Tidak diketahui dari titik mana ular itu bisa masuk ke dalam kompleks rumah sakit. Namun, pihak rumah sakit tersebut memang terletak tak jauh dari Sungai Bedadung, salah satu sungai terbesar di Jember. Ular yang berhasil diamankan petugas lantas di masukkan ke kotak plastik transparan.
"Kita serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember, untuk di lepas liarkan" ujar Suharto.
Rencananya, ular akan dilepas ke Pulau Nusabarong, di selatan Jember, atau Laut Selatan Jawa. Selama ini, pulau tak berpenghuni itu memang menjadi Cagar Alam sejak era penjajahan Belanda.
"Sesuai UU, ular kobra tidak boleh di bunuh karena termasuk hewan dilindungi," jelas Suharto.
Selama beberapa minggu terakhir, peristiwa ular masuk ke permukiman warga memang sering terjadi di Jember. Hal ini sejak peralihan ke musim hujan pada akhir 2019 lalu.
"Ini adalah kasus pertama di Jember di tahun 2020," kata Suharto.
Kasus ular terakhir terjadi pada malam tahun baru lalu. Kala itu, jelang pergantian tahun, warga di Jalan Mastrip -tidak jauh dari kampus Universitas Jember (Unej), melaporkan tentang ular yang masuk ke rumah mereka.
Saat itu, anak pemilik rumah hendak ke toilet. Sang anak terkejut karena menemukan ular yang ada di salah satu sisi kamar mandi.
Baca juga:
Induk Ular Python Milik Panji Petualang 'Menangis' saat Diambil Telurnya
Lagi Mandi, Warga di Karawang Berteriak Didatangi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter
Hendak Buang Air ke Sungai, Warga Malah Temukan ULar Sanca Sepanjang 3,5 Meter
Renovasi MTSN 23 Pejaten Timur, Tukang Bangunan Temukan Ular Sanca 2 Meter
VIDEO: MTSN 23 Jakarta Tak Libur Pasca Temuan Ular Sanca, Siswa Diminta Waspada
Inilah 8 Tempat Persembunyian Ular Yang Jarang Disadari, Waspadalah!
Ular Sanca Ditemukan di Atap Rumah Warga Cengkareng