Unggah status nista agama, remaja di Ambon diamankan polisi
Unggah status nista agama, remaja di Ambon diamankan polisi. Seorang remaja pengunggah status yang mengandung unsur penistaan agama di media sosial diamankan anggota Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Selasa (22/11). Remaja itu diamankan akibat mengunggah status mengandung unsur penistaan agama di facebooknya.
Seorang remaja pengunggah status yang mengandung unsur penistaan agama di media sosial diamankan anggota Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Selasa (22/11). Remaja berinisial AT (19) itu diamankan akibat mengunggah status mengandung unsur penistaan agama di akun facebooknya.
Penangkapan itu setelah AT, dilaporkan warga dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di kota Ambon. Setelah menerima laporan dari warga aparat kepolisian mencari pelaku pengunggah status penistaan terhadap agama dan mengamankannya desa Galala, kecamatan Sirimau, kota Ambon, sekira pukul 14.00 WIT.
"Penangkapan berawal dari laporan masyarakat terkait status di akun facebook, yang menebar kebencian terhadap agama di media sosial dan mendapat respon dari ribuan orang," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Harold Huwae, seperti diberitakan Antara.
Harold mengatakan, setelah diamankan remaja tersebut kemudian dibawa ke Ditreskrimsus Polda Maluku untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lanjutan. Menurut Harold, akun facebook pelaku yakni Bravo Marques, sempat menjadi viral bagi warga kota Ambon yang mengomentari statusnya untuk ditindaklanjuti proses hukum oleh aparat kepolisian, karena dinilai mengganggu keharmonisan toleransi antar umat beragama di daerah ini.
"Pelaku telah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Kita berharap dalam waktu dekat dapat diselesaikan sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama mengganggu keharmonisan antar umat beragama," kata dia.
Harold mengemukakan, pelaku akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku yakni berdasarkan surat edaran dari Kapolri terkait penanganan ujaran kebencian atau hate speech nomor SE/06/X/2015.
"Surat edaran tersebut telah disebarkan ke kepala satuan wilayah kepolisian di seluruh Indonesia. Kita akan menindaklanjuti edaran tersebut," tandasnya.
Baca juga:
Ada isu makar, ini isi maklumat Polda Metro terkait demo
Jelang pemeriksaan besok, Ahok konsultasi dengan kuasa hukum
Video: Ahok insyaf dinasihati Nusron Wahid
Soal kasus Ahok, Menag sebut pemerintah tak bisa intervensi hukum
Pernah ditahan karena nistakan agama, Permadi meminta Ahok ditahan
GO-JEK tetap beroperasi meski ada Aksi bela Islam jilid III
Polisi periksa pemuda yang tulis 'dibohongi pakai surat Annisa'
-
Apa yang terjadi pada saat kerusuhan di Ambon? Penulis: Arsya Muhammad Tahun 2001, konflik bernuansa SARA membakar Ambon. Kota yang ratusan tahun dikenal karena kerukunan beragama, tiba-tiba berlumuran darah akibat ulah para provokator. Teror dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Suasana Ambon seperti Sarajevo di Bosnia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerusuhan Ambon? Situasi ini makin memanas saat para desertir dari TNI/Polri yang bergabung dengan kelompok-kelompok yang bertikai. Mereka ditakuti karena kemampuannya sebagai sniper atau penembak jitu. Dari gedung-gedung yang ditinggalkan karena kerusuhan, para sniper beraksi menghabisi warga yang tidak berdosa dari dua kelompok.
-
Di mana Ambu Juni, warga Baduy Luar, tinggal? Dalam kanal YouTube Dibra Channel, masyarakat diajak untuk mengetahui kondisi dalam rumah dari seorang warga Baduy Luar bernama Ambu Juni, di Kampung Cicengal, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang menjadi ciri khas kain tenun di Ambon? Dalam menghasilkan kain tenun, mereka tak hanya menenun motif yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur, melainkan juga berkreasi dengan motif dan corak baru.
-
Apa yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Minggu (12/5)? Baru-baru ini Kabupaten Agam, Sumatera Barat baru saja tertimpa musibah bencana alam banjir bandang lahar dingin pada Minggu (12/5) kemarin.