Ungkap kasus pencurian minyak, Kapolsek Rambang ditembak pelaku
Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri membenarkan anggotanya terkena tembak saat mengamankan pencurian minyak di Muaraenim.
Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan tim untuk memburu pelaku penembakan Kepala Kepolisian Sektor Rambang, Kabupaten Muaraenim, Selasa (28/10).
Informasi yang dikutip dari Antara, Rabu (29/10) Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri ketika ditanya wartawan di Palembang, Rabu membenarkan anggotanya terkena tembak saat mengamankan pencurian minyak di Muaraenim.
Pihaknya sekarang ini sudah menurunkan tim untuk memburu pelaku yang melakukan penembakan itu tanpa menyebutkan jumlah personel yang diturunkan. Lebih lanjut, dia mengatakan, sekarang tim yang diturunkan tersebut sudah disebar untuk menangkap pelaku tersebut.
Memang, lanjut dia, terjadinya penembakan tersebut berdasarkan laporan saat Kapolsek bersama anggotanya melakukan patroli di wilayahnya. Menurut dia, saat melakukan patroli diketahui adanya pencurian minyak sehingga jajarannya melakukan penangkapan dan pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api.
Yang jelas, lanjut dia, pihaknya terus memburu pelaku pencurian dengan menggunakan senjata api rakitan tersebut. Kapolda mengakui, di daerah ini memang masih terdapat senjata api rakitan sehingga itu juga harus diberantas.
Namun, kesemuanya itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk masyarakat dan media, tambah dia. Berdasarkan data dihimpun Kapolsek Rambang AKP Ma'mun Arraysid, ditembak pelaku pencurian minyak saat mengetahui aksi dalam patroli.
Baca juga:
Densus 88 turun tangan cari pelaku penembakan 3 polisi di Bima
Lagi-lagi, anggota polisi di Papua ditembak mati
Pembunuh tiga polisi di Bima diduga pelakunya sama
Kapolri sebut penembak polisi di Bima teroris
Rentetan penembakan polisi dalam 6 bulan di Bima
Mabes Polri belum terima kronologi penembakan kapolsek di Bima
Mabes Polri benarkan kapolsek di Bima tewas ditembak
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.