Update Arus Mudik: Volume Kendaraan di Sejumlah Gerbang Tol Transjawa
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Peningkatan kendaraan yang melakukan perjalanan mudik mulai terlihat. Sampai hari ini atau H-8 Lebaran, lebih kurang 400 ribu kendaraan meninggalkan Jabotabek dengan tujuan terbanyak mengarah ke Jawa.
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat pergerakan volume kendaraan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Musala Apung Bahrur Surur? Dilansir dari kanal Instagram @demakharini pada Jumat (5/10), Musala Apung Bahrur Surur terletak di Kapal Mati, Menco, Wedung, Demak. Musala itu dibangun dengan biaya swadaya warga dan bantuan pemerintah. Pada 23 Agustus 2022, operasional musala itu diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
-
Apa arti dari kata "Mualaf"? Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "orang yang baru berpaling" atau "orang yang baru masuk Islam".
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
"GT Kalikangkung tercatat sebesar 14.703 kendaraan menuju Semarang, atau turun 27,8 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 20.371 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Semarang, tercatat sebesar 21.584 kendaraan atau turun 10,3 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 24.062 kendaraan," kata Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Senin (25/4).
Sedangkan dari GT Banyumanik tercatat 16.316 kendaraan menuju Semarang, atau turun 40,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 27.474 kendaraan.
"Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 22.817 kendaraan atau turun 12,9 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.196 kendaraan," ujarnya.
Volume Kendaraan ke Arah Jawa Timur
Selanjutnya untuk di Wilayah Jawa Timur, pemantauan volume kendaraan dilakukan melalui Gerbang Tol yakni GT Warugunung, GT Kejapanan Utama dan GT Singosari.
"Pada GT Warugunung, tercatat sebesar 17.891 kendaraan menuju Surabaya, atau turun 16,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 21.346 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggal kan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 14.885 kendaraan atau turun 5,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 15.750 kendaraan," jelasnya.
Lalu, untuk GT Kejapana Utama, tercatat sebesar 24.659 kendaraan menuju Surabaya, atau turun 19,4 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 30.600 kendaraan. Sementara kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 23.265 kendaraan atau turun 7,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 25.210 kendaraan.
"Pada GT Singosari, tercatat sebesar 10.436 kendaraan menuju Malang, atau turun 14 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 12.139 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 11.500 kendaraan atau turun 22,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 14.774 kendaraan," ungkapnya.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tutupnya.
(mdk/lia)