Update Kebakaran Gunung Bromo Gara-Gara 'Flare Prewedding': Api Masih Menyala di Sejumlah Titik
Rencananya, pihak kepolisian bersama masyarakat dan TNI akan bekerja sama menuju ke lokasi kebakaran membantu memadamkan api.
Kebakaran terjadi pada Rabu 6 September 2023 sore
Update Kebakaran Gunung Bromo Gara-Gara 'Flare Prewedding': Api Masih Menyala di Sejumlah Titik
Api yang membakar Bukit Teletubbies, area savana Gunung Bromo masih menyala. Padahal, kebakaran akibat 'flare prewedding' itu terjadi pada Rabu (6/9).
- Sudah 9 Hari, Kebakaran Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Belum Padam
- Polisi Dalami Peran Calon Pengantin Imbas Kebakaran Gunung Bromo Gara-Gara 'Flare Prewedding'
- Update Kebakaran Gunung Bromo, Berikut Titik Api yang Belum Padam
- TNI-Polri Olah TKP Kebakaran Gunung Bromo Gara-Gara 'Flare Prewedding'
Alhasil, polisi menggandeng TNI hingga masyarakat sekitar untuk membantu memadamkan api. Demikian dikatakan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana.
"Api masih ada beberapa titik, hasil koordinasi dengan TNBTS, khususnya di bagian lereng atas Bukit Teletubbies,"
kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana saat dihubungi merdeka.com, Jumat (8/9).
merdeka.com
Rencananya, pihak kepolisian bersama masyarakat dan TNI akan bekerja sama menuju ke lokasi kebakaran membantu memadamkan api.
"Nanti akan bekerja sama dengan masyarakat dan TNI untuk melakukan pemadaman," tambah Wisnu.
Wisnu juga membenarkan bahwa kurang lebih seluas 5 hektar kawasan Bukit Teletubbies terlahap api flare.
"Iya, kurang lebih," tegas Wisnu.
Manajer WO Ditetapkan Tersangka
Buntut dari peristiwa kebakaran tersebut, manajer wedding organizer (WO) bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana (41) ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka merupakan pemilik wedding organizer tersebut.
Keesokan harinya, tepatnya pada Kamis (7/9), Polres Probolinggo menggelar konferensi pers. Disitu polisi mengumumkan bahwa satu orang telah berstatus sebagai tersangka kasus kebakaran Bukit Teletubbies.
"Satu dari enam saksi yang kami amankan. Salah satunya atas inisial AW kami naikkan statusnya sebagai tersangka," ungkap Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kamis (7/9).
Diketahui pelaku merupakan fotografer yang merangkap jabatan manajer di usaha WO miliknya.
Tersangka berinisal AW itu disebut berinisiatif menggunakan flare sebagai salah satu aksesoris sesi foto pre wedding.
Menurut keterangan Wisnu, hingga kini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dua crew, sepasang pengantin, dan satu perias lainnya untuk ditentukan statusnya nanti.
"Kan masih ada 5 orang yang sudah diamankan, nanti kita akan menentukan statusnya, nanti akan ada gelar perkara kemudian kita tentukan status dari 5 orang sisanya itu," kata Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana saat dikonfirmasi kembali, Jumat (8/9).