Urus Akta Tanah Dipersulit, Warga Bakar Kantor Desa di Pinrang Sambil Live Facebook
Dalam video itu terlihat Muhammad Sai membawa satu buah jeriken berisikan bahan bakar jenis premium dan pelepah pisang kering yang kemudian ia tumpuk bersama kursi dan berbagai jenis benda lalu ia bakar.
Muhammad Sai alias Lasade, naik pitam lantaran merasa dipermainkan oleh aparatur desa saat hendak mengurus akta jual beli (AJB) tanah di desa tempat ia tinggal, Desa Mallongi-Longi, Kecamatan Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Saking kesalnya, Muhammad Sai bahkan nekat membakar Kantor Desa Mallongi-Longi pada Jumat, 3 Mei 2019. Tidak hanya itu, pria berusia 41 tahun ini bahkan menyiarkan aksi pembakaran kantor desa itu secara langsung di akun Facebook miliknya yang bernama Lagaligo.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa itu Kue Pinyaram? Sumatra Barat memiliki kudapan yang bercita rasa lezat dan wajib untuk dicicipi. Bahkan, ada kudapan yang wajib disajikan saat acara penting berlangsung yaitu Kue Pinyaram.Kue yang satu ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat Sumatra Barat. Pinyaram bahkan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Jaran Kepang? Asal usul Jaran Kepang adalah salah satu seni pertunjukan yang berkembang di berbagai daerah di Jawa, termasuk Malang.
"Karena pelayanan tidak ada sama sekali, sudah beberapa kali saya mengajukan permohonan akta tanah, sudah berjalan tiga bulan tidak pernah selesai," kata Muhammad Sai dalam video yang belakangan viral di media sosial tersebut.
Dalam video itu terlihat Muhammad Sai membawa satu buah jeriken berisikan bahan bakar jenis premium dan pelepah pisang kering yang kemudian ia tumpuk bersama kursi dan berbagai jenis benda lalu ia bakar.
"Saya seorang penyandang difabel, semestinya mendapatkan prioritas yang lebih, tapi apa yang dilakukan oleh pemerintah terhadap saya adalah diskriminasi, baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan," ucapnya lalu menyiramkan bensin dan menyulut api hingga Kantor Desa Mallongi-Longi dipenuhi kepulan asap.
Muhammad Sai mengaku bukan kali pertama ia mengajukan akta jual beli kepada pihak pemerintah desa. Pada Februari 2019 lalu, dia mengaku telah menjual tanah warisan miliknya berupa sawah seluas 34 hektare dan tanah kosong seluas 18 hektare dengan harga Rp200 juta.
"Saya sudah membayar Rp. 5 juta, tapi baru akta sawah yang selesai. Saya merasa dipermainkan. Giliran proyek dengan anggaran besar cepat sekali diurus padahal saya ini masyarakatnya yang mempunyai hak untuk itu," ucap Sai kesal.
Sai menjelaskan bahwa ia beberapa kali harus bolak-balik dari Kota Palu, Sulawesi Tengah dan Pinrang, Sulawesi Selatan, hanya untuk mengurus akta jual beli tersebut. Namun sayang pihak pemerintah desa dan pemerintah kecamatan tidak juga menerbitkan akta tersebut.
"Inilah bukti ungkapan kekesalan saya, saya siap mempertanggung jawabkannya," tegasnya.
Api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh Kantor Desa Mallongi-Longi, hingga kantor desa itu rata dengan tanah. Meski datang terlambat Pemadam Kebakaran berhasil membuat api tidak semakin membesar dan menghanguskan gedung lainnya yang berada di sekitar kantor desa tersebut.
Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono membenarkan ihwal kejadian tersebut. Kini Muhammad Sai menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pinrang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Masih diperiksa intensif. Kita cari tahu motifnya, barangkali ada motif lain, perkembangannya akan kami infokan," ucap Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono saat dikonfirmasi terpisah.
Berikut video warga bakar kantor desa tersebut:
https://www.vidio.com/watch/1650829-greget-pria-di-pinrang-bakar-kantor-desa-lantaran-kesal-pengurusan-akte-tanahnya-dipersulit?utm_campaign=vidio-share
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kantor Camat Tempat Penyimpanan Logistik Pemilu di Gunungsitoli Terbakar
Tim Labfor Selidiki Kebakaran Polres Lampung Selatan
2 Buruh Tewas Usai Pabrik Plastik di Tangerang Dilalap Si Jago Merah
Warga Bakar Distrik Nunggawi Tolikara Diduga Buntut Caleg Berebut Suara
Mapolres Lampung Selatan Terbakar
Kebakaran di Kantor Polres Lampung Selatan Diduga Akibat Korsleting Listrik
Polres Lampung Selatan Terbakar, 38 Tahanan Dievakuasi ke LP Kalianda