Usai banjir, Perumahan PGP Bekasi diselimuti lumpur setebal 30 cm
Minimnya alat berat jenis eksavator membuat pembersihan lumpur di perumahan tersebut cukup memakan waktu.
Meski banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sudah surut sejak Jumat lalu, namun aktivitas di perumahan tersebut belum pulih. Pasalnya, sejumlah titik masih terdapat lumpur sisa banjir.
"Ketebalan lumpur rata-rata mencapai 30 sentimeter, sehingga membuat jalan lumpuh," kata Sekretaris RW 8, Kelik Widyanto kepada merdeka.com, Rabu (27/4).
Menurut dia, minimnya alat berat jenis eksavator membuat pembersihan lumpur di perumahan tersebut cukup memakan waktu. Sejauh ini, kata dia, hanya ada satu eksavator yang diterjunkan oleh pemerintah.
"Padahal luasan banjir di perumahan mencapai tiga RW, sehingga satu eksavator masih kurang," kata dia.
Menurut dia, warga membutuhkan eksavator kecil yang bisa masuk ke gang perumahan. Sehingga, bisa mengeruk lumpur tebal, soalnya kalau mengandalkan tenaga manusia, dianggap terlalu lama dan menguras tenaga.
"Warga sudah capek, bersih bersih hampir seminggu tapi belum juga selesai," ujarnya.
Selain alat berat, kata dia, warga juga membutuhkan karung berikut tali plastik untuk wadah lumpur. Sehingga, memudahkan untuk mengangkat ke truk sampah dan dibuang ke TPA Sumur Batu.
"Kalau sampah sudah mulai berkurang, tinggal lumpur tebalnya saja yang belum selesai," ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih. Kondisi di perumahan itu belum juga pulih karena masih banyak sampah dan lumpur sisa banjir di sejumlah ruas jalan perumahan.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Abdillah mengatakan, banyaknya lumpur dan sampah membuat petugas kewalahan mengangkutnya ke TPA Sumur Batu, setiap hari pihaknya menerjunkan sekitar senam sampai tujuh truk sampah ke lokasi banjir.
"Kami koordinasi dengan BPBD, PDAM, dan relawan dari kepolisian dan lainnya membantu pemulihan pasca banjir," kata Abdillah.
Banjir besar sempat melanda Kota Bekasi, Jawa Barat akibat luapan air dan jebolnya tanggul Kali Bekasi pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Bahkan ketinggian banjir di perumahan PGP mencapai empat meter. Selain perumahan itu, sejumlah rumah penduduk di bantaran kali juga terendam dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter.
Baca juga:
Perbaikan darurat tanggul jebol Kali Bekasi cuma pakai karung pasir
Sudah 3 hari banjir di pesisir Bekasi belum surut
Tanggul Kali Bekasi jebol, puluhan rumah warga Sukamekar terendam
Ahok: Mengatasi banjir Jakarta lebih mudah daripada Bekasi
Ini tanggapan Wali Kota Bekasi soal pernyataan Ahok terkait banjir
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.