Usai dibacok terduga teroris, kepala belakang perwira Polda Riau dijahit
Asmara menyebutkan, Kompol Farid anggota Bidang Hukum Polda Riau itu juga sudah sadar dan bisa berkomunikasi dengan Kapolda Riau Irjen Nandang.
Salah satu anggota Polda Riau korban sabetan samurai terduga teroris, Kompol Farid Abdullah, baru selesai operasi. Kondisinya sudah sadar, dan bisa diajak komunikasi.
"Sudah selesai operasi pada bagian kepala belakang. Ya dijahit dan pembersihan luka di kepala belakangnya," ujar Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Asmarahadi, Rabu (16/5).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Apa yang terjadi pada Raden Ario Soerjo saat menuju Madiun? Saat hendak menuju Madiun, tanda-tanda buruk sudah mulai terlihat. Soerjo pun tidak percaya akan hal itu meskipun ban mobilnya pecah dan kehabisan bahan bakar saat perjalanan.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
Asmara menyebutkan, Kompol Farid anggota Bidang Hukum Polda Riau itu juga sudah sadar dan bisa berkomunikasi dengan Kapolda Riau Irjen Nandang.
"Tadi Pak Kapolda bicara dengan beliau (Kompol Farid). Sudah mulai membaik kondisinya," ucap Asmara.
Meski demikian, Kompol Farid masih memerlukan perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru.
Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian jari tangan. Korban juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.
Seperti diketahui, kelima terduga teroris masuk ke Mako Polda Riau menggunakan kendaraan bernomor plat asal dari Dumai. Polisi sedang menelusuri identitas dan alamat pelaku.
Setelah masuk, para pelaku tanpa identitas lengkap langsung menabrak seorang personel Lantas Ipda Auzar hingga meninggal dunia. Dua polisi lainnya mengalami luka bacok, sedangkan dua wartawan terluka akibat ditabrak terduga teroris.
Baca juga:
Siaga terorisme, pengamanan Polres Jakarta Timur diperketat
Kendaraan terduga teroris ringsek, polisi temukan sejumlah kabel
Ipda Auzar yang gugur ditabrak teroris punya pesantren dan panti yatim piatu
Momen mencekam saat Mapolda Riau diserang teroris
Polisi selidiki kaitan penyerang Mapolda Riau dan penangkapan teroris di Sumsel
Terobos pintu masuk Polda Riau, terduga teroris tabrak polisi & wartawan