Usai diperiksa 8 jam di Polda Bali, Jubir FPI Munarman 'menghilang'
Usai diperiksa 8 jam di Polda Bali, Jubir FPI Munarman menghilang. Munarman yang diburu wartawan sejak pagi tadi tidak bisa dimintai komentarnya. Tak jelas dimana keberadaan Munarman usai diperiksa. Yang keluar gedung pemeriksaan hanya kuasa hukumnya saja.
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman akhirnya selesai diperiksa penyidik Polda Bali. Munarman diperiksa selama 8 jam dalam kasus dugaan fitnah kepada pecalang.
Sayang, Munarman yang diburu wartawan sejak pagi tadi tidak bisa dimintai komentarnya. Tak jelas dimana keberadaan Munarman usai diperiksa. Yang keluar gedung pemeriksaan hanya kuasa hukumnya saja.
Salah satu kuasa hukum Munarman, Ida Bagus Mahyura mengatakan, pertanyaan penyidik kepada kliennya hanya 25 pertanyaan.
"Ya hanya pertanyaan seputar kedatangan dan ucapan apa saat di Kompas TV. Kurang lebih 8 jam dan hanya 25 pertanyaan," ungkap Bagus di Mapolda Bali, Senin (30/1).
Bagus mengatakan, status Munarman sebagai saksi dalam pemanggilan kali ini. Dia menjelaskan, Munarman penuhi panggilan Polda Bali dengan baik.
"Pada intinya panggilan ini Munarman ingin mengklarifikasi bahwa beliau sama sekali tidak maksud untuk menyerang mana pun atau pecalang. Dia dipanggil dalam status sebagai saksi," jelasnya.
Adanya hal itu juga dibenarkan oleh kuasa hukum Munarman lainnya, Fery Firman Wahyudi.
"Garis besarnya, intinya ini bertujuan mengklarifikasi terhadap suatu pemberitaan itu. Dimana pemberitaan itu agak berat sebelah," ujarnya.
Saat ditanya dimana Munarman sekarang? Tidak satupun dari pengacara yang mendampinginya mau mengatakan. Apakah kliennya diinapkan di Polda atau sudah kembali ke hotel, pengacara hanya menjawab bahwa Munarman tidak ditahan.
"Munarman tidak ditahan," pungkasnya menyudahi.
Seperti diketahui, Munarman dilaporkan ke Polda Bali atas dugaan fitnah terhadap pecalang. Munarman dinilai telah mefitnah karena menyebut pecalang melarang umat Muslim salat Jumat.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
Baca juga:
Kasus fitnah, Jubir FPI Munarman dicecar 25 pertanyaan oleh polisi
Massa gabungan demo di depan Mapolda Bali saat Munarman diperiksa
Selain Munarman, Polda Bali juga datangkan ahli bahasa dan IT
Didampingi 13 pengacara, jubir FPI Munarman diperiksa Polda Bali
Polda Metro tunda pemeriksaan jubir FPI soal penghinaan presiden
Polda Bali sebut kasus Munarman sudah sentuh sensitivitas publik
Jubir FPI diminta tanggung jawab atas ucapan terkait pecalang