Usai diperiksa kasus Ratna, Dahnil ingatkan polisi jangan jadi alat politik
Dia mengungkapkan, dalam pemeriksaan itu ia mengaku diperlakukan layaknya tersangka.
Selama delapan jam, tiga anggota timses Prabowo-Sandi diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mereka yang diperiksa yakni, Dahnil Anzhar Simanjuntak, Nanik S Deyang dan Said Iqbal atas kasus kebohongan tersangka Ratna Sarumpaet.
Usai diperiksa, Dahnil merasa kalau pihak kepolisian sudah dijadikan alat politik.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
"Begini, saya melihat jangan sampai polisi menjadi alat politik. Itu penting, itu menjadi catatan saya selalu. jadi berdiri tegaklah terkait itu. Apalagi dalam suasana politik seperti ini," kata Dahnil di lokasi, Jumat (26/10) malam.
Dia mengungkapkan, dalam pemeriksaan itu ia mengaku diperlakukan layaknya tersangka.
"Apalagi kami berulang kali dipanggil dan bagi kami pertanyaannya enggak substantif dan mengarah pada seolah kami ini tersangka dan kami gak paham sama sekali," tegasnya.
"Jadi saya berulang kali menyebutkan ini cara-cara begini dihentikan dan saya ingin tentu polisi bekerja secara profesional. Itu yang berulang kali saya sebutkan," sambungnya.
Lebih lanjut Dahnil berjanji, dirinya akan mengawasi hal ini dan apabila ada upaya mengarah kasus ini kepada hal-hal yang tidak sebagaimana mestinya tentunya ini akan mengecewakan banyak pihak.
"Apalagi rasa ketidakadilan itu bisa kita lihat hari ini secara terbuka. Banyak kasus yang harusnya ditangani dengan cepat ternyata terbengkalai," tutupnya.
Baca juga:
Polisi sita handphone Nanik S Deyang
Dahnil-Nanik-Said dikonfrontir, ditanya soal foto Ratna Sarumpaet
Said mengaku korban kebohongan Ratna, Dahnil minta polisi tak lakukan politisasi
Polisi akan konfrontir Ratna Sarumpaet dengan Said Iqbal, Nanik dan Dahnil Anzar
Bawaslu: Tak ada pelanggaran Pemilu dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet