Usai Diperiksa Polisi, Pemuda yang Memaki Tenaga Kesehatan RSA UGM Meminta Maaf
Sebuah video berisi pemuda memaki-maki tenaga kesehatan di IGD RSA UGM menjadi viral di media sosial. Usai viral video tersebut, rombongan pemuda yang terekam dalam video itu pun meminta maaf ke pihak RSA UGM.
Sebuah video berisi pemuda memaki-maki tenaga kesehatan di IGD RSA UGM menjadi viral di media sosial. Usai viral video tersebut, rombongan pemuda yang terekam dalam video itu pun meminta maaf ke pihak RSA UGM.
Kanitreskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur mengatakan bahwa usai viral tersebut, pihaknya pun melakukan penyelidikan. Kemudian ditindaklanjuti dengan memeriksa empat pelaku yang ada dalam video tersebut.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada empat orang yang melakukan keributan di RSA UGM. Usai pemeriksaan, kedua belah pihak yaitu pelaku dan pihak RSA UGM dipertemukan," ujar Fendi, Jumat (23/4).
Fendi menuturkan dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah dan kekeluargaan. Fendi menjabarkan pihaknya pun melakukan edukasi ke para pelaku terkait tindakannya itu.
Fendi menuturkan bahwa apa yang dilakukan para pelaku dengan membuat keributan di RS ini bisa ada ancaman hukumnya. Oleh karenanya, sambung Fendi, pihaknya memberikan edukasi pada para pelaku.
"Mereka saling menaafkan. Baik pihak pelapor yaitu saudari Ike, RSA (UGM) telah sama-sama memaafkan dan menerima permohonan maaf dari para pelaku," ungkap Fendi.
Sedangkan menurut Kepala Instalasi Pemasaran, Hubungan Masyarakat, Informasi, dan Layanan Pelanggan RSA UGM Nenggih Wahyuni mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada polisi.
"Ini sekaligus menjadi pelajaran yang sangat berharga, kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini, dan kami berharap ini tidak terulang kembali. Ini pesan kepada masyarakat agar seluruh elemen masyarakat saling menghormati," ucap Nenggih.
Terpisah salah seorang pelaku yang berinisial DA (23) warga Gamping, Sleman mengakui dan menyesali perbuatannya. DA pun meminta maaf kepada pihak RSA UGM, pihak keluarga pasien di IGD dan masyarakat Yogyakarta atas keributan yang terjadi.
"Saya pelaku yang membuat gaduh di Rumah Sakit UGM, saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta khususnya Rumah Sakit UGM dan lebih terkhusus kepada keluarga besar Mba Ike yang bapaknya meninggal dunia. Saya turut berduka cita," urai DA.
DA menceritakan bahwa awalnya dirinya mendapatkan telepon dari temannya. DA diminta mengantar temannya yang merupakan anak indekos ke RS. DA menyebut bahwa perbuatannya marah-marah ke tenaga kesehatan di IGD RSA UGM karena panik.
"Saya saat itu panik. Waktu itu teman saya sakit tapi belum ada pelayanan. Teman saya sakit muntah darah sama asam lambung, sama paru-paru," terang DA.
Baca juga:
Tanggapan RSA UGM Terkait Viral Video Keluarga Pasien Maki Tenaga Kesehatan
Viral Video Sejumlah Pemuda Memaki Tenaga Kesehatan di RSA UGM Yogyakarta
Viral Video Mobil Mewah Masuk Busway dan Halangi Transjakarta, Polisi Buru Pengemudi
Satgas Covid-19 Sumut Masih Selidiki Kerumunan Pesta yang Viral di Medan
Video Kocak Sopir Ojol Minta Tolong Penumpang Lanjutkan Main Game Saat Perjalanan