Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Kedua korban yang sedang memegang petasan langsung berteriak karena kesakitan.
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Malam pergantian tahun menjadi petaka bagi dua pemuda di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Mereka terkena ledakan petasan yang menyebabkan jari mereka terluka parah hingga nyaris putus.
Keduanya adalah P(27) dan M (27), warga Tulung Selapan, OKI. Mereka harus dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
Peristiwa itu terjadi saat mereka dan keluarga bermain petasan untuk merayakan malam pergantian tahun, Senin (1/1) pukul 00.15 WIB. Mereka mengikat petasan di kayu dengan dalih biar aman.
Petasan pertama dan kedua masih normal. Namun saat menyalakan untuk ketiga kalinya, petasan itu meledak keras.
Kedua korban yang sedang memegang petasan langsung berteriak karena kesakitan. Mereka terkapar dengan luka di jari cukup serius.
Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
"Benar, ada dua pemuda yang terkena ledakan petasan saat malam tahun baru kemarin," ungkap Kasatreskrim Polres OKI AKP Iman Falucky, Rabu (3/1).
Iman menyebut kepolisian sudah mengimbau masyarakat agar tidak bermain petasan atau kembang api pada malam tahun baru. Namun imbauan itu tidak diindahkan sehingga terjadi peristiwa itu.
"Infonya luka parah di jari, untuk lebih jelasnya belum ada informasi lanjutan," kata Iman.
Humas RS Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang Ahmad Suhaimi menyebut kedua pasien tengah menjalani pemulihan di jari mereka akibat ledakan petasan. Hanya saja Suhaimi enggan membeberkan secara rinci seperti apa kondisi jari mereka.
"Kondisi pasien sudah mulai membaik dan telah dilakukan operasi," kata Suhaimi.