Usai Jambret Mahasiswa, Siswa SMK di Pekanbaru Tabrak Pohon hingga Tewas
Sempat berseliweran informasi di media sosial yang menyebutkan kedua pelajar itu dihakimi massa. Namun, polisi membantah kabar tersebut.
Seorang pelajar SMK di Pekanbaru tewas karena menabrak pohon pada saat hendak melarikan diri dari kejaran warga, Senin (26/8). Ketika itu, pelajar tersebut kabur usai menjambret handphone milik seorang mahasiswa di Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
"Pelaku jambret ada dua siswa SMK, satunya meninggal dunia, dan yang satunya lagi sudah kita amankan," ujar Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Sempat berseliweran informasi di media sosial yang menyebutkan kedua pelajar itu dihakimi massa. Namun, Juper membantah kabar tersebut.
"Bukan dihajar massa, tapi mereka menabrak pohon saat kabur. Kedua pelaku sudah merencanakan aksi jambretnya itu," kata Juper
Juper menceritakan, kedua pelaku mengincar handphone di dasbor motor korban yang kebetulan melintas. Lalu kedua pelajar itu memepet kendaraan korban. Mereka langsung mengambil HP itu dan tancap gas.
"Kemudian kedua pelajar itu dikejar sama yang punya HP. Dan ketika pelaku mau memotong mobil, tapi tidak berhasil karena ada mobil dari depan. Lalu keduanya lari ke kanan, tapi ada pohon kemudian ditabrak oleh mereka," jelas Juper.
Kepala salah satu pelaku pecah terbentur benda keras karena tidak menggunakan helm. Dia juga masih menggunakan seragam sekolah putih abu-abu.
Sementara temannya yang masih hidup diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Tampan. Sedangkan korban pencurian dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami trauma dan syok.
"Soal identitasnya nanti kita sampaikan. Karena saat ini kasus ini masih kita dalami," pungkas Juper.
Baca juga:
Kawanan Penjambret Seret Korban Hingga 10 Meter di Medan Tertangkap
Jambret Tas, Pelaku Seret Korban Sejauh 10 Meter
Bocah di Bekasi Dijambret saat Asyik Main HP Sambil Jalan
Ditangkap Warga, Jambret di Deli Serdang Disemprot Pakai Steam Cuci Motor
Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Curas hingga Ganjal ATM
Jambret yang Lukai Ibu dan Anak Ditangkap
Dua ABG Jambret Nenek-nenek Baru Pulang Ngaji di Jatiasih