Usai menonton balap motor, buronan BNN Kaltim dibekuk petugas
"Jadi dia sudah diamati warga, yang curiga kalau dia orang yang dicari. Fotonya kan sudah kita sebar. Jadi warga melaporkan itu hari Jumat (18/11) ke Polres Tabalong," katanya.
Zimy Irwansyah (31), tahanan BNN Provinsi Kalimantan Timur yang nekat kabur pada 4 Oktober 2016 lalu, berhasil diringkus pada Minggu (20/11) siang kemarin. Zimy dibekuk petugas usai nonton balapan motor di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Dia kini sedang dibawa kembali ke sel tahanan BNN di Jalan Rapak Indah, Samarinda. Dari keterangan yang diperoleh, Zimy dalam sepekan terakhir memang dicurigai warga sebagai orang yang dicari BNN dan kepolisian. Foto Zimmy tersebar luas di sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai tujuan pelariannya.
Dalam 45 hari terakhir, pelarian Zimy akhirnya terhenti. Dia diringkus 5 petugas BNN Kalimantan Timur, dibantu aparat Polres Tabalong, Kalimantan Selatan.
"Jadi dia sudah diamati warga, yang curiga kalau dia orang yang dicari. Fotonya kan sudah kita sebar. Jadi warga melaporkan itu hari Jumat (18/11) ke Polres Tabalong," kata Kepala BNN Kalimantan Timur Brigjen Pol Sufyan Syarif, dalam keterangan resminya di kantornya, Jalan Rapak Indah, Samarinda, Senin (21/11).
Saat akan dibekuk, kata dia, Zimy melakukan perlawanan. Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan agar yang bersangkutan menyerahkan diri.
Usai diamankan, Zimmy dibawa di Polres Tabalong untuk menjalani pemeriksaan. Diketahui selama ini, dia berganti nama menjadi Andra dengan tempat tinggal yang berpindah-pindah.
"Dia tidak pernah berkomunikasi dengan istrinya selama kabur. Di Tabalong, dia kerja kuli bangunan, ngaku bernama Andra," jelas Syarif.
Diketahui, Zimy tahanan kasus narkoba BNN Provinsi Kalimantan Timur dengan nomor perkara LKN/35/VII/2016/BNNP-KT, Selasa (4/10) pagi kabur ke hutan. Keterangan diperoleh, Zimy memiliki rekam medis gangguan kesehatan. Saat pemeriksaan ketiga kalinya sekitar pukul 10.00 WITA, terkait rasa sakit di bagian lehernya.
Zimy dibawa ke klinik di belakang kantor BNN. Memanfaatkan kelengahan petugas, Zimy nekat melarikan diri, dari klinik dan meninggalkan kantor BNN.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
Baca juga:
Setahun buron, bandar 270 kg sabu dibekuk polisi di Bengkalis
Buronan 'KPK' Malaysia sembunyi dan buat paspor di Indonesia
Ini penyebab buronan Indonesia suka 'ngumpet' di Singapura
Bawa sabu di selangkangan, pemuda Morowali diamankan di Kualanamu
Simpan sabu setengah kilogram di hotel, PNS Pelalawan diciduk polisi
BNN bakal miskinkan bandar narkoba