Usai OTT, KPK periksa intensif Dirjen Hubla
Namun Basaria belum mau memberikan lebih rinci OTT tersebut terkait proyek tol laut. "Untuk lebih lengkapnya ditunggu konpers saja ya," tutupnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah memeriksa intensif pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) usai Operasi Tangkap Tangan (OTT). Wakil ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status.
"Sedang dilakukan pemeriksaan intensif. Sesuai KUHAP ada waktu paling lambat 24 jam sebelum menentukan status," katanya melalui pesan singkat, Kamis (24/8).
Dia tidak menampik ada seorang penyelenggara negara yang juga ikut ditangkap dalam OTT semalam. Kemudian, pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah uang yang tediri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura. Tidak hanya itu, satu ruangan yang berada di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat turut disegel.
"Tim juga sudah menyegel sebuah ruangan di Kemenhub," jelas Basaria.
Namun Basaria belum mau memberikan lebih rinci OTT tersebut terkait proyek tol laut. "Untuk lebih lengkapnya ditunggu konpers saja ya," tutupnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan seorang pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan. Kabarnya, yang ditangkap seorang Dirjen.
"Sepertinya Dirjen Hubla (Perhubungan Laut) yang diangkut," kata sumber merdeka.com di KPK, Kamis (24/8).
Sumber itu menambahkan, diduga Dirjen itu diciduk terkait proyek tol laut. "Inisialnya TB," singkatnya.
Baca juga:
OTT Dirjen Hubla, KPK sita uang pecahan Dolar hingga Rupiah
Dirjen Hubla kena OTT KPK, akses gedung Kemenhub dijaga ketat
Menhub Budi beri pendampingan hukum ke anak buah yang kena OTT KPK
-
Siapa yang meminta KPK untuk mengusut dugaan pembocoran informasi OTT? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, menyebut jika pihaknya mendukung penuh KPK untuk mengungkap indikasi tersebut.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana cara DPR mendorong KPK untuk mengungkap terduga pelaku pembocoran informasi OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Kenapa DPR meminta KPK untuk mengusut terduga pelaku yang membocorkan informasi OTT? Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).