Usai pensiun, Panglima TNI siap jika ditarik masuk pemerintahan
Usai pensiun, Panglima TNI siap jika ditarik masuk pemerintahan. Gatot menyampaikan saat ini karier politiknya masih cetek. Sehingga tidak begitu ada panggilan untuk berpolitik.
Mendekati masa pensiun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diisukan akan meneruskan kariernya dalam dunia politik. Jenderal bintang empat tidak menampik ketertarikannya.
Gatot menyampaikan saat ini karier politiknya masih cetek. Sehingga tidak begitu ada panggilan untuk berpolitik.
"Saya tidak punya pengalaman politik. Hanya politik negara yang ada saya masih pikir," kata dia usai HUT TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Kamis (5/10)
Kendati begitu ia tidak menyangkal ketertarikannya untuk masuk ke dunia politik. Jika dirinya ditarik dalam pemerintahan, ia siap jika diperintahkan.
"Yang jelas setiap bangsa memanggil saya kapanpun juga sebagai prajurit saya siap," tuturnya.
Gatot menyampaikan niatnya dalam waktu dekat untuk beristirahat sejenak. Ia curhat sebab selama 35 tahun jarang mendapat waktu bersama keluarga.
"Sebagai manusia biasa saya juga ingin berkumpul dengan keluarga dengan anak istri dan cucu saya. Tetapi sebagai prajurit tentu tidak pernah putus pengabdian saya apapun sekecil apapun," kata dia.
Baca juga:
PKS tak lihat Jenderal Gatot Nurmantyo sedang main politik
Makna di balik pernyataan Jokowi dan penilaian mantan Panglima TNI
Presiden Jokowi ingatkan prajurit TNI jangan sampai berpolitik
HUT ke-72, TNI diingatkan tak masuk ranah politik praktis
Pimpinan DPR: Apabila ingin berpolitik, harus keluar dari TNI-Polri
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.