Usai Sebarkan Hoaks Bromat Le Minerale, Gerald Vincent Akhirnya Minta Maaf dan Akui Salah
Vincent juga menghimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya.
Sempat geger di media sosial, penyebar hoaks kandungan bromat yang tinggi pada produk Le Minerale, Gerald Vincent akhirnya meminta maaf kepada Le Minerale dan pihak terkait serta masyarakat. Vincent mengakui bahwa dirinya bersalah telah menyebar informasi menyesatkan Februari lalu. Ia mengatakan bahwa data yang disampaikannya tidak benar dan diunggah tanpa verifikasi terlebih dahulu.
Ketika itu, Vincent menyampaikan informasi menyesatkan (hoaks) soal kandungan bromat tinggi produk air minum kemasan Le Minerale. Ia dengan serampangan menyajikan data tentang kandungan bromat, tanpa rujukan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
-
Kenapa Le Minerale dituduh berbahaya? Kabar ini sendiri muncul setelah beredar konten di media sosial TikTok yang menyebutkan kalau Le Minerale memiliki kandungan bromat yang melebihi batas aman, sehingga berisiko memicu tumor dan kanker.
-
Apa yang rutin diuji oleh Le Minerale? Febri kemudian menegaskan walau kadar bromat ini masih dikecualikan dalam SNI, namun sebagai bagian komitmen Le Minerale untuk menghadirkan air mineral yang aman dan sehat untuk masyarakat Indonesia, Le Minerale melakukan uji kadar bromate secara rutin dan berkala setiap 6 (enam) bulan sekali.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Le Minerale? Pasalnya, sebagai brand air mineral asli milik Indonesia, Le MInerale berhasil mendapat apresiasi dari Majalah SWA dan Business Digest melalui ajang penghargaan Indonesia Original Brand (IOB) Award 2024, sebagai The 1st Champion of Indonesia Original Brand 2024 di kategori Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan predikat Very Good.
-
Apa yang sebenarnya terkandung dalam Le Minerale yang menjadi isu? Kabar ini sendiri muncul setelah beredar konten di media sosial TikTok yang menyebutkan kalau Le Minerale memiliki kandungan bromat yang melebihi batas aman, sehingga berisiko memicu tumor dan kanker.
-
Mengapa Kemenperin memberikan apresiasi kepada Le Minerale? "Le Minerale telah membuktikan komitmennya dalam menjaga kualitas produk dan lingkungan melalui berbagai inisiatif yang menginspirasi. Apa yang dilakukan Le Minerale ini, merupakan praktik bisnis yang patuh dan menunjukan komitmen tinggi terhadap semua regulasi yang ditetapkan pemerintah terkait industri AMDK (air minum dalam kemasan). Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat mengikuti jejak Le Minerale dalam menjalankan bisnis yang taat dan berkelanjutan," kata Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar (Mintemgar) Merrijantij Punguan Pintaria, dalam kunjungannya ke pabrik Le Minerale.
-
Bagaimana Le Minerale menjadi contoh produk nasional berkualitas? Menurutnya, masyarakat Indonesia juga perlu teliti dalam memilih produk tersebut, karena banyak yang mengira produk lokal tapi ternyata produk milik asing, branding mereka dibuat seakan-akan seperti produk lokal.
Telah Merugikan Nama Baik Le Minerale
“Konten saya soal Le Minerale kandungan bromat-nya 58,8 ternyata salah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah merugikan nama baik Le Minerale,” ujar Vincent dalam video tiktoknya, Jumat, 18 Oktober 2024. Ia juga mengakui dirinya bukanlah orang yang berkompeten dalam membahas kandungan bromat pada air mineral.
“Saya di sini bukan sebagai seorang ahli, bukan nutrisionis, sehingga saya tidak memiliki kompetensi untuk membahas mengenai kandungan bromat pada air mineral, kata Vincent.
Selain unggahannya telah dilabeli hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, apa yang disampaikan Gerald Vincent jelas terbukti dengan sengaja membohongi publik. Pasalnya, Februari lalu Vincent sengaja menyebar info bohong bahwa AMDK Le Minerale mengandung senyawa bromat melewati ambang batas.
Kadar Bromat Le Minerale Jauh di Bawah Ambang Batas
Merespon unggahan Vincent tersebut, Le Minerale yang mengunggah data dari laboratorium terakreditasi Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBIA) di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Hasil laboratorium resmi itu menunjukan Le Minerale justru jauh di bawahnya, yaitu 0,4 ppb atau 0,0004 mg/L.
“Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar Bromat dalam Le Minerale jauh di bawah ambang batas yang telah ditetapkan, yaitu 10 parts per billion (ppb) atau setara dengan 0,01 mikrogram/L. Secara spesifik, kadar bromat hanya sebesar 0,4 ppb,” papar manajemen Le Minerale sebagaimana dikutip dari via akun resmi IG @le_mineraleid, 24 Februari lalu.
- VIDEO: Ditahan Kejagung Kasus Korupsi, Harvey Moeis & Helena Lim Bergaya Necis Rambut Klimis
- CEK FAKTA: Hoaks Video MK Putuskan Pemilu Ulang dan Diskualifikasi Gibran
- VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'
- Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Tak sampai di situ, dalam video permintaan maafnya, Vincent juga menghimbau masyarakat agar menghentikan peredaran video hoaks yang dibuatnya. Vincent sekaligus mengingatkan agar perilakunya tak ditiru pengikutnya dan influencer lain.
“Saya sadar bahwa konten saya telah diambil, digunakan, di-repost dan disebarkan melalui berbagai platform. Oleh karenanya, saya harap kamu bisa lebih bijak dari saya dengan nggak nge-post video yang dulu,” pungkasnya.