Usai Tangkap Pengedar Narkoba, Personel Polres Tanah Karo Meninggal
Saat beristirahat sejenak di Mapolsek Tiga Binanga, dia mengeluh dadanya sesak.
Seorang personel Polres Tanah Karo, Aipda Hasmion Sembiring Milala (46), meninggal dunia tak lama setelah menangkap seorang tersangka pengedar narkoba. Dia diduga kelelahan dan mengalami serangan jantung.
Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan membenarkan terjadinya peristiwa itu. "Benar, peristiwa itu terjadi Jumat (28/6). Personel yang meninggal merupakan Kanit di Satres Narkoba," katanya, Senin (1/7).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Sebelum meninggal dunia, Hasmion memang menangkap Pijay Sinulinggal (35) di Desa Keriahen, Kecamatan Juhar, Karo, Jumat (28/6) sekitar pukul 16.45 WIB. Dia dikabarkan sempat bergumul dengan buronan itu.
Setelah Pijay tertangkap dengan barang bukti sekitar 1 gram sabu-sabu, Hasmion mendadak sakit. Saat beristirahat sejenak di Mapolsek Tiga Binanga, dia mengeluh dadanya sesak.
Hasmion sempat dibawa ke rumah sakit. Namun sekitar pukul 18.00 WIB, dia meninggal dunia. Ras Maju tidak dapat memastikan apakah Hasmion ada terkena pukulan atau tidak.
"Kita enggak tahu ya, namanya menangkap orang, pasti kan ada mendapat perlawanan. Karena pelaku ingin melarikan diri, tentu otomatis ada perlawanan," jelas Ras Maju.
Sejauh ini tidak ditemukan luka pada tubuh Hasmion. Dia menduga sejawatnya itu kecapaian. "Kalau bahasa kampungnya kena angin duduk. Kalau dari segi kesehatan biasa disebut jantung koroner. Beliau punya riwayat mengidap penyakit itu. Dia sering bilang kayak kena angin duduk gitu," ujarnya.
Jenazah Hasmion sudah dimakamkan di Desa Sibintun kemarin. Sementara Pijay masih mendekam di tahanan Mapolres Tanah Karo.
Baca juga:
Buruh Nyambi Edarkan Sabu Ditangkap Polisi di SPBU Tangerang
Penyelundupan 4 Kg Sabu di Bandara Pekanbaru Digagalkan Petugas, 8 Kurir Diamankan
Gagalnya Penyelundupan Sabu Karena Delapan Kurir Gunakan Sepatu Sama Persis
Asyik Nyabu di Kamar Mayat RSUD Padang Sidimpuan, 3 Pria Diciduk
Berkedok Penjual Buah, Kurir Sabu 1 Kilogram Asal Pinrang Diringkus Polisi