Usai Terima Vaksin, Tokoh Agama di Kupang Imbau Masyarakat Menyiapkan Diri
"Untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur silakan melakukan vaksin karena aman," katanya usai menerima vaksin.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai melakukan vaksinasi covid-19, Kamis (14/1) pagi. Vaksin perdana ini diberikan kepada sejumlah pejabat dan tokoh agama, yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
Dari 18 pejabat dan tokoh agama yang diundang, hanya lima orang yang dinyatakan sehat untuk menerima vaksin covid-19 sinovac tahap pertama tingkat provinsi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Kabid Dokes Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Sudaryono menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin, setelah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat oleh petugas medis.
Setelah itu Sekertaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni, Ben Polo Maing, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Fredrik L. Benu, Ketua Gereja Injili Timor (GMIT), Pendeta Mery Kolimon dan Direktur RSUD W.Z Yohanes, Mindo E. Sinaga.
Kabid Dokes Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Sudaryono mengaku, awalnya merasa tegang saat persiapan, karena beberapa kali tensi darah hasilnya naik turun. Namun semuanya kembali normal dan berhasil divaksin.
"Untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur silakan melakukan vaksin karena aman," katanya usai menerima vaksin.
Ketua GMIT, Pendeta Mery Kolimon meminta terima kasih kepada pemerintah karena telah melibatkan dirinya sebagai tokoh agama, menerima vaksinasi bersama sejumlah pejabat lainnya.
"Terima kasih bahwa program vaksin covid-19 di Indonesia sudah dimulai, kemarin kita punya pak Presiden sudah mulai dan hari ini sejumlah pejabat dan tokoh agama. Terima kasih kami sudah dilibatkan dalam vaksin ini," ungkapnya.
Setelah disuntikan vaksin, Pendeta Mery Kolimon mengaku tidak merasakan gejala apapun. Awalnya ia merasa terganggu lantaran tekanan darahnya tinggi, sehingga harus menunggu selama 30 menit untuk diperiksa lagi oleh tenaga medis.
"Saya harus menunggu 30 menit untuk tekanan darah kembali normal agar mendapatkan vaksin," ujarnya.
Pendeta Mery Kolimon mengimbau kepada seluruh pendeta dan jemaat untuk segera mempersiapkan diri menerima vaksin, sehingga kebal terhadap virus covid-19.
"Kami mengimbau kepada seluruh jemaat untuk mempersiapkan diri dalam vaksin, ini tugas kita pertama merawat kehidupan dan vaksin covid-19 adalah bagian dari merawat kehidupan milik Tuhan. Kami juga minta pendeta dan warga jemaat untuk mempelajari hal-hal yang dipersiapkan menuju vaksin, misalnya menjaga kesehatan dengan tekanan darah yang baik, untuk kepentingan vaksin yang diatur oleh pemerintah nanti," tegasnya.
Baca juga:
VIDEO: Daftar Penerima Vaksin Covid-19 di Istana Merdeka
Menko Airlangga: Vaksinasi oleh Jokowi Buat IHSG Jadi Juara di ASEAN
Raffi Ahmad Minta Maaf Abai Protokol Kesehatan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Menkes Budi: Anggaran Vaksin Covid-19 Mencapai Rp 66-75 Triliun
Menkes Jelaskan Alasan Penyintas Covid-19 Tidak Menjadi Penerima Vaksinasi