Usai Tewaskan Petani, Harimau Sumatera Terkam Seekor Kambing
Menurutnya, jarak lokasi teror harimau dengan wilayah hutan lindung yang menjadi tempat hidup harimau, hanya berjarak 600 meter. Hal ini memungkinkan hewan dilindungi itu masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
Setelah menewaskan petani, Kuswanto (58), harimau Sumatera kembali meneror warga. Seekor kambing milik warga ditemukan tewas diduga diterkam harimau.
Kambing milik Marlian, warga Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan. Bangkainya ditemukan warga di dalam kandang, Minggu (17/11) malam.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Kapan orang Sulawesi Utara biasanya menyantap Binyolos? Biasanya, masyarakat Sulawesi Utara umumnya menyajikan Binyolos pada pagi hari atau sebagai menu sarapan.
-
Kenapa manusia melewati batas Bumi? Fenomena ini menandakan bahwa jejak ekologis manusia semakin besar, dan biokapasitas planet bumi tidak dapat mengimbanginya.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Sumur Barhut terbentuk? Dilansir Muscat Daily, disebutkan jika sumur neraka ini dibentuk oleh pelarutan batuan gamping. Seperti yang ditemukan wilayah Dhofar, Oman, dan di wilayah Mahra dan Hadramaut, Yaman. Lapisan batuan di gua ini terkikis oleh air tanah yang mengandung garam dan asam. Hal ini kemudian membentuk cekungan dan gua yang dalam setelah beberapa juta tahun.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sumsel Martialis Puspito mengatakan, dari bentuk lukanya, kambing itu kemungkinan besar akibat diterkam harimau. Ada gigitan yang menjadi ciri dari serangan binatang buas itu.
"Dari bentuk luka gigitan, diduga kuat akibat diterkam harimau," katanya, Senin (18/11).
Menurutnya, jarak lokasi teror harimau dengan wilayah hutan lindung yang menjadi tempat hidup harimau, hanya berjarak 600 meter. Hal ini memungkinkan hewan dilindungi itu masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga.
"Kami imbau warga lebih waspada, hindari konflik dengan harimau dan tidak melakukan perburuan karena melanggar hukum," imbaunya.
Harimau Tewaskan Warga
Diberitakan sebelumnya, seorang petani, Kuswanto (58) tewas akibat diserang harimau saat berada di kebun kopi miliknya di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat, Minggu (17/11).
Di hari yang sama, seekor babi hutan menyerang Ali Nurdin (53) dan istrinya Rohana (50), warga Pendopo, Empat Lawang, Sumsel. Korban Ali Nurdin tewas dengan banyak luka, seperti di tangan, dada, leher, hingga tangan kirinya nyaris putus.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban tengah memanen sawit di kebun milik saudaranya di Desa Padang Sumatera, Kecamatan Pendopo Barat, Empat Lawang, Minggu (17/11).
Sehari sebelumnya, wisatawan asal Sekayu, Musi Banyuasin, diserang harimau saat kemping di Gunung Dempo Pagaralam, Sabtu (16/11). Meski mengalami luka cakaran, korban berhasil diselamatkan rekan-rekannya.
(mdk/fik)