Usai Tikam Istri Pakai Parang, Samsul Coba Bunuh Diri
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (29/4) sekitar pukul 19.30 Wib. Ketika itu tetangga mereka, Mariana (32) hendak menutup pintu depan rumahnya. Kemudian Mariana mendengar cekcok mulut antara pelaku dengan korban.
Seorang pekerja buruh harian lepas PT RSUP bernama Syamsul Bahri (27) tega membunuh istrinya sendiri Ardiana (35), saat bertengkar di rumah mereka Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Syamsul mencoba bunuh diri usai menikam tubuh istrinya dengan parang.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (29/4) sekitar pukul 19.30 Wib. Ketika itu tetangga mereka, Mariana (32) hendak menutup pintu depan rumahnya. Kemudian Mariana mendengar cekcok mulut antara pelaku dengan korban.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
"Setelah saksi menutup pintu rumahnya namun masih mendengar suara ribut antara korban dan pelaku karena masih mendengar suara keributan," kata Christian kepada merdeka.com, Selasa (30/4).
Lalu Mariana memberitahukan kepada tetangga yang lain, dan saat keluar dari rumah, Mariana melihat korban dalam posisi tertelungkup di depan teras rumahnya.
"Saat itu, pelaku masih memegang sebilah parang sambil membacok korban. Karena melihat korban tidak berdaya, pelaku berusaha bunuh diri dengan menggunakan sebilah parang di tangannya dengan cara menggorok lehernya sendiri. Kemudian terjatuh di samping istrinya," jelas Christian.
Tetangga korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pulau Burung. Polisi datang ke lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka robek di kepala, luka robek di tengkuk dengan kondisi leher nyaris putus serta luka robek di pundak sebelah kiri.
"Sedangkan pelaku dalam kondisi masih hidup dengan luka robek di leher. Pelaku dilarikan ke poliklinik PT RSUP Industri. Setelah mendapat pertolongan awal, kemudian pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tanjung Balai Karimun didampingi tenaga medis klinik perusahaan dan pengawalan 2 orang personel Polsek Pulau Burung.
"Menurut keterangan saksi dan warga sekitar, pasangan suami istri tersebut selama ini berkelakuan baik dan tidak pernah terjadi pertengkaran. Dan 3 hari lalu, pelaku sering mengeluh hendak pulang ke kampung di Kuala Tungkal," kata Christian.
Selain itu, pada Minggu (28/4) sekitar pukul 19.00 Wib pelaku kabur ke dalam semak - semak kebun milik perusahaan dan warga berusaha mencari pelaku. Dia ditemukan setelah 4 jam dengan kondisi ketakutan dan mengamuk.
"Setelah mengumpulkan bahan keterangan dari warga sekitar pelaku diduga mengalami depresi," kata Christian.
(mdk/rhm)