Usai tutup toko, pedagang sembako di Surabaya dibacok hingga tewas
Usai tutup toko, pedagang sembako di Surabaya dibacok hingga tewas. Informasi yang dihimpun, tas yang dibawa korban berisi uang sejumlah Ro 50 juta. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Seorang pedagang sembako di Surabaya tewas usai dibacok orang tak dikenal. Korban atas nama GHB alias Awen (42) dibacok dibagian lengan kiri, Jumat (12/5) malam.
"Korban tewas dibacok di lengan kiri luka besarnya. Lengan korban dibacok di pangkal lengan yang mengarah ke telapak tangan. Bagian yang ada nadinya yang dibacok," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (13/5).
Shinto menjelaskan saat itu korban bersama istrinya hendak pulang ke rumah usai menutup tokonya sekitar pukul 18.30 Wib di Jalan Kapas Krampung 109 Surabaya.
"Memang di toko tersebut tidak ada yang meninggali. Saat itu korban bersama istri dan beerapa pegawainya."
Namun, lanjut Shinto, ketika hendak memasuki mobil, korban dipepet orang tak dikenal yang langsung membacoknya. Tas yang dibawa korban langsung dirampas.
"Saat hendak masuk mobil, korban dan istrinya didekati oleh dua orang dari sisi jalan. Kemudian mengambil barang yang dibawa korban lalu dibacok," jelasnya.
Shinto menambahkan pelaku saat itu berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor. Polisi klaim belum mengetahui isi dari tas yang dibawa kabur pelaku.
Informasi yang dihimpun, tas yang dibawa korban berisi uang sejumlah Ro 50 juta. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.