Usut air pelanggan berubah merah, PDAM temukan pewarna sintetik
Usut air pelanggan berubah merah, PDAM temukan pewarna sintetik. Sonny mengatakan, selanjutnya pihaknya terus melakukan pemantauan kualitas air di lokasi tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya jiga akan melibatkan kepolisian dari Ditreskrim Polda Jabar.
PDAM Tirtawening Kota Bandung mengungkapkan hasil investigasi terkait aliran air dari pipa PDAM ke rumah warga di kawasan Panjunan, Kecamatan Astananyar, Kota Bandung yang beberapa waktu lalu berubah warna menjadi merah.
Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi mengatakan dari hasil investigasi yang dilakukan, ditemukan kandungan zat pewarna sintetik dan minyak dalam air berwarna merah tersebut.
"Hasil pengujian contoh uji yang diperiksa atau dilakukan uji laporatorium oleh LPKL untuk contoh uji tanggal 14 Juli 2017 ditemukan kandungan bahan pewarna sintetik juga terdapat bahan pelarut minyak," ujar Sonny kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Selasa (18/7).
Sonny menyebut, pihaknya belum bisa mengungkap lebih lanjut terkait jenis zat pewarna sintetik dan pelarut minyak yang ditemukan dalam kandungan air. Sebab menurut dia, sampel air yang diberikan warga sedikit.
"Jadi pewarna sintetik bisa cat dan wantek. Kalau pelarut itu bisa tinner atau minyak. Kita tidak menguji secara detil karena sampelnya sedikit," katanya.
Sonny mengungkapkan, pihaknya belum dapat mengungkap terkait asal mula air yang berubah menjadi warna merah tersebut. Berdasarkan hasil pengujian tim teknis dipastikan bahwa tidak ada kebocoran pipa pada jaringan distribusi mulai dari pipa tersier sampai ke SL pelapor.
Salah satu hal yang membuat Sonny heran yakni tidak seluruh pelanggan yang mendapatkan air berwarna merah pada pipa yang sama. Padahal jika air berwarna merah tersebut berasal dari pipa PDAM, seharusnya menimpa seluruh pelanggan PDAM yang berada di pemukiman warga yang menjangkau 500 pelanggan.
Sonny mengatakan, selanjutnya pihaknya terus melakukan pemantauan kualitas air di lokasi tersebut. Untuk penyelidikan lebih lanjut pihaknya jiga akan melibatkan kepolisian dari Ditreskrim Polda Jabar.
"Karena tidak ada kebocoran pipa, maka patut diduga bahwa adanya berita viral air berwarna merah melalui media sosial facebook secara sepihak tanpa konfirmasi sebelumnya kepada PDAM Tirtawening Kota Bandung, perlu dilakukan upaya investigasi lebih detail oleh Ditreskrim Polda Jabar untuk menjaga nama baik PDAM Tirtawening Kota Bandung," pungkasnya.
Baca juga:
Air Kali Bekasi berwarna hijau kebiruan, diduga tercemar limbah
Kali Bekasi diduga tercemar limbah, banyak ikan mati membusuk
Usut penyebab kali tercemar, Pemkot telusuri sungai di Bekasi
Air di Desa Gerokgak beraroma busuk, warga duga dicampur pestisida
Air tercemar pestisida, BPBD Buleleng kirim tangki air bersih
-
Apa saja zat pewarna makanan yang sudah dilarang oleh Badan POM? Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Indonesia telah melarang sejumlah zat berbahaya dalam makanan, seperti rhodamin B dan metanil kuning.
-
Di mana Pemandian Air Lau Timah berada? Pemandian Lau Timah yang berada di Desa Lau Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi ini sempat viral.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.