Usut Aliran Uang Miliaran Rupiah dari SYL, KPK Buka Peluang Periksa Pengurus Nasdem
KPK membuka peluang memeriksa pengurus DPP Partai Nasdem untuk menelusuri aliran uang terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang memeriksa pengurus DPP Partai Nasdem untuk menelusuri aliran uang terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Usut Aliran Uang Miliaran Rupiah dari SYL, KPK Buka Peluang Periksa Pengurus Nasdem
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pemeriksaan pengurus Partai Nasdem akan dilakukan jika penyidik membutuhkan keterangan mereka. Pasalnya, KPK sempat menyebut ada aliran uang ke Nasdem yang jumlahnya miliaran rupiah.
- KPK Ungkap Syarul Yasin Limpo Umbar Miliaran Rupiah untuk Umrah Pejabat Kementan
- KPK Sebut Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo ke NasDem Miliaran Rupiah
- KPK Temukan Banyak Uang Rupiah & Asing di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin, Penyidik Sampai Bawa Alat Penghitung
- Usai jadi Tersangka Korupsi, Ketua KONI Sumsel Serahkan Uang Rp500 Juta & Sertifikat Rumah
"Terkait aliran uang ke Nasdem itu nanti pastinya akan tergantung pada penyidikan seberapa jauh nanti keterangan dari para pengurus Nasdem itu diperlukan untuk pembuktian adanya dugaan aliran uang ke Nasdem," ujar Alex di gedung KPK, Kamis (9/11).
KPK menyebut ada aliran uang korupsi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang mengalir ke Partai Nasdem. Nilainya mencapai miliaran rupiah.
"Selain itu sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem dengan nilai miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami," ujar Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Jumat (13/10).