Kemenkeu Hitung Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Caleg DPR Minimal Keluar Rp1 Miliar
Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.
Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.
Kemenkeu Hitung Perputaran Uang saat Pemilu 2024, Caleg DPR Minimal Keluar Rp1 Miliar
Kemenkeu Ungkap Modal Kampanye Caleg DPR Minimal Keluar Rp1 Miliar
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara blak-blakan mengungkap besaran modal calon legislatif atau caleg yang akan bertarung di Pemilu 2024 mendatang.
Tak tanggung-tanggung nilai modal yang digelontorkan para caleg mencapai miliaran rupiah.
Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Abdurrohman mengatakan, rata-rata modal caleg untuk memperebutkan kursi DPR RI mencapai Rp1 miliar per orang.
Sementara modal untuk menduduki kursi DPRD berkisar Rp200 juta.
"Kalau kita asumsikan pengeluaran caleg untuk DPR pusat itu sekitar Rp1 miliar, kalau DPRD sekitar Rp200 juta per orang," kata Abdurrohman dalam acara Media Gathering di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9).
Bahkan, modal rata-rata yang dikeluarkan oleh para caleg berpotensi lebih tinggi dari asumsi Kemenkeu.
Hal ini sebagaimana diungkapkan para caleg dalam sejumlah tayangan TV.
merdeka.com
"Kemarin saya lihat di tv beberapa caleg bahkan ada yang bilang mengeluarkan (modal) Rp5 miliar, Rp3 miliar, makanya kita katakan (rata-rata) Rp1 miliar," bebernya.
Menurutnya, jumlah caleg pada pemilu 2024 mendatang tidak berbeda jauh dengan tahun 2019 lalu.
Jumlah caleg untuk memperebutkan 500 kursi DPR RI diproyeksikan mencapai 8.037 orang.
"Kemudian, DPRD Provinsi Tingkat I 2.372 kursi, DPRD Kabupaten Kota 17.510 kursi. dari jumlah kursi tersebut untuk caleg tahun 2019 DPRD I dan II sekitar 258.631 orang. Ini kalau kita sumsikan bahwa jumlah caleg tetap," ujar Abdurrohman.
Meski begitu, dia memperkirakan sumbangsih perputaran uang dari pemilihan legislatif tersebut menyumbang sekitar 0,27 persen terhadap PDB.
Asumsi ini diperoleh dari kontribusi modal caleg kepada Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) berkisar 6,57 persen.
LNPRT merupakan lembaga non profit yang melayani anggotanya atau rumah tangga, serta tidak dikontrol oleh pemerintah.
LNPRT ini merupakan salah satu komponen dalam PDRB Pengeluaran.
"Nah, ada dampak tak langsung ke konsumsi masyarakat di 2024 sekitar 0,21 persen, ini di tambah PDB 2024 sekitar 0,27 persen hitungan kasar kami. Itu akan sedikit mengompensasi pelemahan ekonomi global,"
pungkasnya.