Usut Kasus DAK Lampung Tengah, KPK Akan Dalami Sosok Aliza Gunado
Nama Aliza Gunado terkuat lewat keterangan mantan Kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah (Lamteng), Aan Riyanto. Aan mengaku, dirinya pernah menyerahkan uang Rp 2 miliar kepada Aliza. Hal itu Aan ungkap saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap penanganan perkara dengan terdakwa Robin Pattaju.
Nama Aliza Gunado yang disebut sebagai orang dekat mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin muncul di persidangan. Fakta tersebut akan didalami KPK dalam mengusut kasus suap dana alokasi khusus (DAK) Lampung Tenga tahun 2017.
"Fakta sidang dimaksud tentu menjadi informasi penting bagi tim penyidik untuk mempertajam proses penyidikan perkara," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (2/11).
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
Nama Aliza Gunado terkuat lewat keterangan mantan Kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah (Lamteng), Aan Riyanto. Aan mengaku, dirinya pernah menyerahkan uang Rp 2 miliar kepada Aliza. Hal itu Aan ungkap saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap penanganan perkara yang menjerat eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AKP Stepanus Robin Patujju.
Aan menyatakan, uang itu merupakan komitmen fee untuk Azis karena telah membantu pengurusan proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Perubahan Lampung Tengah 2017. Menurut catatan Aan, uang dengan total nilai Rp 2,085 miliar diserahkan secara bertahap kepada Aliza.
Tahap pertama dilakukan dengan nominal Rp 1,135 miliar di sebuah mall dan langsung ditukar dengan dollar Singapura oleh rekan Aliza. Tahap kedua, uang senilai Rp 950 juta diberikan Aan kepada Aliza di Hotel Veranda. Uang itu, menurut Aan, juga langsung ditukar Dollar Singapura setelah diterima Aliza.
"Setelah menyerahkannya, saya lapor ke Pak Taufik Rahman (mantan Kadis Bina Marga Lampung Tengah), atas perintahnya saya diminta mencari pinjaman untuk diberikan ke Aliza," kata Aan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 1 November 2021.
Sebelumnya, Taufik Rahman tidak membantah, bahwa dirinya meminta Aan untuk mencarikan uang Rp 2,085 miliar. Taufik menyebut, uang itu sebagai fee usai DAK Lampung Tengah 2017 senilai Rp 25 miliar disetujui Banggar DPR. Sebagai mana diketahui, Banggar DPR RI saat periode tersebut dijabat oleh Azis Syamsuddin.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Saksi Mengaku Serahkan Rp2 Miliar Kepada Orang Dekat Azis Syamsuddin Urus DAK Lampung
Saksi Sebut Orang Dekat Azis Minta Fee 8 Persen Buat Pengurusan DAK Lampung Tengah
Mantan Bupati Lampung Tengah Akui Azis Syamsuddin Minta Fee 8 Persen Urus DAK
Eks Pejabat Lampung Tengah Mengaku Pernah Serahkan Rp200 Juta ke Orang Dekat Azis
Jaksa KPK Panggil Eks Bupati Lampung Tengah dalam Sidang Suap Penyidik KPK
KPK Tetapkan Adik Mantan Bupati Lampung Utara Tersangka Gratifikasi