Usut Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan Ternak, Polisi Turunkan Puslabfor
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11).
Dalam insiden ini, 10 orang meninggal dan tiga orang lain alami luka bakar serius.
- Pegawai Meninggal dalam Kebakaran Pabrik di Bekasi, PT JPN Beri Santunan yang Layak ke Keluarga Korban
- Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi
- Penyebab Kebakaran Permukiman di Manggarai Masih Misteri, Barang Bukti Disita Polisi Dicek di Laboratorium Polri
- Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya
"Kepolisian berencana melakukan beberapa langkah berikut untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami akan berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (2/11).
Ade Ary menerangkan, proses penyelidikan masih berjalan. Dalam kasus ini, Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan pendataan terhadap sejumlah saksi. Selain itu, menganalisis rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara mendalam dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini terungkap," ujar dia.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.30 WIB. Awalnya, terjadi ledakan salah satu tangki minyak bahan baku pakan ternak milik PT Jati Perkasa Nusantara. "Dengan cepat api membesar," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, kebakaran ini memakan korban jiwa. Total, ada 10 jenazah ditemukan dalam kondisi tak utuh.
"Korban dibawa ke RS Polri," ujar dia.
Sementara itu, tiga karyawan selamat. Saat ini dirawat di RS Ananda, Kota Bekasi. Adapun, mereka Muhammad Irfan Rifai (29), Sofyan (48) dan Wawan.
"Luka bakar ada yang 60%, 99% dan 30%," ujar dia.
Terpisah, Komandan Kompi B Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Haryanto menambahkan, pemadaman telah selesai sejak pukul 07:00 WIB pada Sabtu (2/11).
"Tadi pagi sudah padam tinggal pendinginan aja," singkat dia.