VIDEO: Kondisi Terkini David di RS, Sempat Sadar & Air Matanya Keluar
Wakil Mentri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni mendatangi Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari kemarin. Kedatangan Raja Juli guna menjenguk David Ozor, korban penganiayaan Mario Dandy, putra pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Wakil Mentri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni mendatangi Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Februari kemarin. Kedatangan Raja Juli guna menjenguk David Ozor, korban penganiayaan Mario Dandy, putra pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.
Usai melihat secara langsung di ruang ICU, Raja Juli mengungkap kondisi David kian membaik. Ini terlihat ketika David merespon tubuhnya dan mengeluarkan air mata.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Baca juga:
VIDEO: Kombes Hengki Tegaskan Mario Sangat Sadis Kala Aniaya David
VIDEO: Momen Polisi Naikkan Status Wanita AG jadi "Anak Berkonflik Dengan Hukum"
KPK Buka Peluang Penyelidikan Suap & Gratifikasi Usut Kekayaan Rafael Alun
Beda Nasib dengan AG, Anak di Bawah Umur ini jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
Kasus Penganiayaan Brutal Remaja di Bandung, Polisi Buru Lima Pelaku