VIDEO: Kronologi Rumah Kapolda Papua Hangus Terbakar Berawal dari Suara Keras Ledakan

Api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Para pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.

Para pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Panghuni rumah sudah berhasil dievakuasi sebelum rumah ambruk.

Kapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.

Tersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.

Petasan tiba-tiba mendarat di atap rumah. Pemilik rumah kaget kediamannya hancur berantakan

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Barang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.

Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.