VIDEO: Kumpulan Fakta Tragis Kecelakaan Bus Maut Siswa SMK Depok, Keluarga Banjir Air Mata
Sebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Kumpulan Fakta Tragis Kecelakaan Bus Maut Siswa SMK Depok, Keluarga Banjir Air Mata
Kecelakaan maut menimpa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok. Bus ditumpangi rombongan tersebut diduga alami rem blong dan kecelakaan parah di Kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Bus rombongan pelajar bernopol AD 7524 OG tersebut sempat oleng hingga menabrak mobil Feroza dan sepeda motor sebelum akhirnya terguling pada Sabtu malam kemarin.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan kronologi kecelakaan bus tersebut.
Polisi memastikan kejadian kecelakaan berawal karena bus oleng di tengah jalan sekitar pukul 18.45 WIB.
Akibatnya, bus oleng dan menabrak mobil Feroza. Kendaraan itu lalu terguling hingga menabrak tiga sepeda motor yang parkir di bahu jalan. Bus akhirnya terhenti setelah menabrak tiang.
- VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Ada Peluang Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus Maut SMK Depok
- VIDEO: Pengakuan Sopir Bus Maut Rombongan Siswa SMK Depok, Sudah Tahu Rem Rusak
- VIDEO: Tangis Keluarga Sambut Rombongan Siswa SMK Depok Selamat Kecelakaan Bus Maut
- VIDEO: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMA Depok di Subang, Tewaskan 11 Orang
Dari kejadian ini, kepolisian menyebut terdapat 11 korban akibat kecelakaan bus.
Sebanyak 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok.
Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Sementara, korban selamat rombongan murid SMK Lingga Kencana, Depok, langsung disambut tangis keluarga.
Keluarga terharu dan bersyukur putra-putrinya selamat dari kecelakaan maut tersebut.
Sedangkan, sebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya.
Polres Metro Depok bersama Pemerintah Kota Depok telah mengirimkan 22 ambulans serta pengawalan untuk menjemput para korban kecelakaan bus terguling tersebut.