VIDEO: Margriet Ibu Angkat Pembunuh Angeline Bali Meninggal, Begini Rekam Jejak Kasusnya
Menurut Andiyani, Margriet sebelum meninggal di rumah sakit, sudah rutin cuci darah dua kali seminggu.
Narapidana kasus pembunuhan berencana terhadap bocah Angeline di Denpasar, Bali, pada tahun 2015 Margriet Christina Megawe meninggal dunia. Ibu angkat pembunuh itu meninggal karena mengidap gagal ginjal kronis stadium lima.
Hal itu disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Kerobokan Ni Luh Putu Andiyani di Badung, Bali, Sabtu pekan lalu.
- Narapidana Kasus Pembunuhan Angeline di Bali Meninggal Karena Ginjal Kronis
- VIDEO: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jebak Adik Kandung, Buang Rini Mariany di Kalimalang
- Sangar dan Gagah, Momen Prajurit Marinir Nyanyikan Yel-Yel di Pinggir Pantai Sukses Bikin Merinding
- Sejuk dan Asri, Potret Rumah Mewah Angela Dua Lantai, di Halamannya Memelihara Burung
Menurut Andiyani, Margriet sebelum meninggal di rumah sakit, sudah rutin cuci darah dua kali seminggu. Pihaknya memastikan selalu memantau kondisi narapidana selama mendekam di dalam lapas.
Dilansir dari kantor berita Antara, Lapas Perempuan Kerobokan juga memastikan jenazah Margriet telah diserahkan kepada keluarga.
Margriet Christina Megawe sebelumnya divonis penjara seumur hidup oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar pada hari Senin, 12 Februari 2016.
Margriet terbukti sebagai otak pelaku kasus pembunuhan terhadap anak angkatnya, Angeline. Kasus ini kala itu menyita perhatian publik, baik dalam maupun luar negeri pada bulan Mei 2015.