VIDEO: Polisi Temukan Catatan & Sisa Bedak Bayi di TKP Keluarga Tewas Kalideres
Tidak hanya itu, pihaknya pihaknya juga menemukan sisa-sisa bedak bayi dan kapur barus.
Kepolisian terus mendalami penyebab kematian empat orang ditemukan tewas dalam satu rumah di di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Hasil penyelidikan terbaru, polisi mengamankan sejumlah barang bukti tidak biasa terkait kematian satu keluargan tersebut.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membeberkan, sejumlah barang bukti baru berupa telepon genggam, dan beberapa catatan terkait struk belanja. Tidak hanya itu, pihaknya pihaknya juga menemukan sisa-sisa bedak bayi dan kapur barus. Meski begitu, kepolisian belum bisa menjelaskan hubungan benda-benda itu dengan kematian korban.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Baca juga:
Polisi Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Tetangga Ungkap Keluarga Tewas di Kalideres Sempat Pindah Rumah
Satu Keluarga Tewas di Kalideres Bakal Dikremasi di Cilincing
Rumah Penemuan 4 Mayat di Kalideres Ditutup Plastik dan Ditaburi Kopi
Adik Ipar Kaget Keluarga Tewas di Kalideres: Saya Pikir karena Perampokan atau Covid