VIDEO: Polisi Turun Tangan Larang Ormas Bentangkan Bendera Merah Putih di PIK
Petugas beralasan takut terjadi kerumunan karena masih berlaku PPKM Level 4.
Organisasi Massa Laskar Merah Putih (LMP) dihalau aparat kepolisian. Mereka dilarang membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 21 meter. Di jembatan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, saat Hari Kemerdekaan. Petugas beralasan takut terjadi kerumunan karena masih berlaku PPKM Level 4.
Sempat dilakukan penutupan sehingga arus lalu lintas dialihkan. Setelah dilakukan negosiasi mereka akhirnya membubarkan diri.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.