Viking soal Jakmania tewas: Kami keluarga besar bobotoh sangat berduka
Heru akan menyerahkan secara penuh melalui proses hukum. Ia berharap hubungan antar supproter bisa lebih baik lagi. Pasalnya, upaya damai sudah dilakukan sejak jauh hari.
Salah satu basis supporter Persib Bandung, Viking mengucapkan bela sungkawa terhadap insiden pengeroyokan hingga menyebabkan korban bernama Haringga Sirila (23), pada Minggu (23/9). Mereka meminta pihak kepolisian untuk terus mengusut kasus dan menghukum para tersangka sesuai aturan.
Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko menegaskan bahwa sepakbola adalah sarana persatuan bangsa. Tersangka pengeroyokan disebut mencederai nilai sportivitas.
-
Bagaimana pedang Viking itu ditemukan? Petani itu sedang membuang sampah-sampah logam di kebun bersama putranya ketika menemukan pedang langka itu.
-
Di mana penemuan kuburan Viking ini terjadi? Oddbjorn Holum Heiland dan istrinya, Anne sedang menggali di belakang rumahnya di kota Valle, Setesdal, Norwegia Selatan saat menemukan artefak kuno tersebut.
-
Kapan pedang Viking itu ditemukan? Penny, yang menemukan pedang pada bulan November, mengungkapkan bahwa proses otentikasi pedang tersebut sempat terkendala.
-
Di mana pedang Viking itu ditemukan? Seorang nelayan asal Inggris menemukan pedang Viking di Sungai Cherwell dekat Enslow, Oxfordshire.
-
Dimana permukiman Viking tersembunyi itu ditemukan? Di bawah ladang yang luas di Norwegia, arkeolog menemukan sekumpulan bangunan kuno peninggalan bangsa Viking.
-
Bagaimana harta karun Viking ini ditemukan? Harta karun yang terpendam sekitar dua hingga tujuh sentimeter di dalam tanah itu ditemukan Pawel Bednarski menggunakan alat pendeteksi logamnya.Awalnya Pawel menemukan cincin kecil yang dikiranya tidak berharga. Namun dekat cincin kecil itu terdapat timbunan benda perak, termasuk koin, gelang, cincin, dan kawat perak.
"Kami keluarga besar viking dan bobotoh sangat berduka dengan kejadian ini. Yang pasti kita minta maaf atas kejadian kemarin. Kami tidak bermaksud begitu, kami tidak memerintahkan begitu, kami tidak ada upaya kesana (pemukulan), kami meneror dengan karya dalam sepak bola, ingin dengan karya aja," katanya saat ditemui di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/9).
Insiden itu tidak dibenarkan dalam hal apapun. Meski begitu, hal ini terjadi menyangkut banyak aspek. Euforia penonton yang hadir saat pertandingan Persib Bandung melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak diimbangi dengan sarana yang memadai.
"Sarananya udah lumayan bagus, kepolisiannya lumayan bagus, temen-temen semuanya kerja sama sudah bagus, perlu ditingkatkanlah. Yang pasti saya lihat kemarin banyak kemajuan. Yang pasti adanya kejadian ini kita intropeksi diri. Kita mulai lagi untuk lebih baik lagi," terangnya.
Ia pun meminta kepada pecinta sepakbola untuk terus memberi edukasi agar menikmati pertandinga lebih nyaman dan menjunjung nilai positif dan jangan negatif. Semua harus berperan, jangan hanya mengandalkan pemerintah dan pihak kepolisian saja.
Lebih lanjut, Heru akan menyerahkan secara penuh melalui proses hukum. Ia berharap hubungan antar supproter bisa lebih baik lagi. Pasalnya, upaya damai sudah dilakukan sejak jauh hari.
"Hubungan kita sama The Jak (pendukung Persija Jakarta) sudah bagus," terangnya.
Akibat peristiwa memilukan itu, momentum yang harusnya menjadi perayaan kemenangan tidak berarti. Hal ini pun bisa berdampak pada tim Persib yang sedang dalam performa baik di Liga Indonesia.
"Untuk seluruh bobotoh se-Indonesia, se-Jabar udah jangan diulangi lagi kita harus jadi supporter paling depan untuk tertib untuk menjaga persaudaraan. Yang pasti harus berubah lebih baik saja," terangnya.
"Sepak bola harus jadi awal pemersatu buat semuanya. Dan semua proses sudah bagus dan kemarin kejadian yang tidak terduga dari kita," ujarnya.
Baca juga:
Setop sebar video penganiayaan anggota Jakmania
Jakmania tewas dikeroyok, Fadli Zon minta klub bina suporter
Ridwan Kamil: Buat apa ada Sepakbola kalau mengorbankan nyawa manusia
Delapan tersangka pukul Jakmania gunakan balok hingga helm
Haringga kena sweeping KTP oleh Bobotoh hingga akhirnya tewas dikeroyok
Polisi kejar penyebar video pengeroyokan Haringga di Stadion GBLA