Viral Bersenggolan di Tol Tangerang, Sopir Ambulans dan Mercy Dipanggil Polisi
Polresta Tangerang mengambil inisiatif untuk mempertemukan kedua belah pihak terkait viralnya rekaman video ambulans menyerempet mobil Mercedes Benz (Mercy) putih yang diduga menghalanginya di Jalan Tol Tangerang arah Jakarta sekitar Km 22-23 beberapa waktu lalu.
Polresta Tangerang mengambil inisiatif untuk mempertemukan kedua belah pihak terkait viralnya rekaman video ambulans menyerempet mobil Mercedes Benz (Mercy) putih yang diduga menghalanginya di Jalan Tol Tangerang arah Jakarta sekitar Km 22-23 beberapa waktu lalu.
"Identitas pemilik kendaraan sudah diketahui, dan akan kami pertemukan pada Senin mendatang," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Minggu (20/3).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Dia mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat undangan untuk meminta klarifikasi dari para pihak pada Sabtu (19/3) kemarin, baik pengemudi ambulans dan Mercy B-2873-PBK, serta Kepala Puskesmas Cisoka.
"Benar, secara formal Satlantas Polresta Tangerang telah mengirimkan surat undangan klarifikasi kepada para pihak untuk hadir memberikan keterangan pada Senin depan," jelas Zain.
Ambulans Bawa Ibu Hamil
Kecelakaan ringan di tol yang viral itu terjadi pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 02.30 WIB. Ketika itu pengemudi ambulans membawa seorang ibu yang akan melahirkan dengan tekanan darah cukup tinggi dari Puskesmas Cisoka ke RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Ahmad Yani No 9, Kota Tangerang.
Melintasi Km 23 Tol Tangerang menuju Jakarta, ambulans dengan sirine dan rotator berada menyala, berada di belakang Mercy putih B-2873-PBK. Pengemudi ambulans telah memberikan sinyal kepada pengemudi Mercy untuk mendapatkan prioritas pada lajur 4 paling kanan, namun tidak direspons.
Selanjutnya pengemudi ambulans berpindah dari lajur 4 ke lajur 3, namun pada saat yang bersamaan pengemudi Mercy juga berpindah ke lajur 3 sehingga terjadi senggolan di sekitar Km 22 Tol Tangerang arah Jakarta.
"Pascasenggolan, ambulans terus melaju hingga ke RSUD Kabupaten Tangerang, diikuti pengemudi Mercy. Setibanya di lokasi, terjadi ketegangan secara verbal antara pengemudi Mercy dengan pengemudi ambulans," jelas Zain.
Sepakat Tidak Menuntut
Pascaperistiwa tersebut, para pihak sesungguhnya telah bertemu kembali di Puskesmas Cisoka pada Kamis (17/03) sekitar pukul 13.00 WIB. Pertemuan dihadiri Kepala Puskesmas Cisoka, pengemudi ambulans dan perwakilan pemilik kendaraan Mercy. Mereka sepakat tidak ada tuntutan satu dengan yang lain.
"Sesuai dengan hasil pertemuan tersebut, hingga saat ini memang belum ada laporan polisi atau pengaduan yang masuk baik ke Polresta Tangerang, Polres Tangerang Selatan, Polresta Metro Tangerang Kota dan Kantor Induk PJR Bitung," jelas Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.
Meski tidak ada laporan dan pengaduan, Shinto menjelaskan bahwa Kapolresta Tangerang telah berinisiasi untuk mempertemukan para pihak guna mencari solusi.
"Diharapkan pada pertemuan Senin depan, para pihak dapat menempuh mufakat sehingga dapat mengurangi ketegangan sosial di ruang publik," jelas dia.
(mdk/yan)