Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos di Tangsel Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Cerita dugaan intimidasi itu viral setelah diunggah akun media sosial @infotangerangkota.
Penjelasan Polisi soal Unggahan Viral Penghuni Indekos Mengaku Diintimidasi Saat Ibadah
Sekelompok mahasiswa penghuni kontrakan di wilayah Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, mengaku dianiaya dan diintimidasi ketika melakukan ibadah di rumah kontrakannya itu.
Disebut-sebut pelaku tindak keras dan intimidasi adalah masyarakat setempat dan juga ketua RT.
Cerita dugaan intimidasi itu viral setelah diunggah akun media sosial @infotangerangkota. Dalam video itu tampak seorang saksi wanita atas nama Latia Vena Simare-mare selaku saksi, mengaku sebagai tetangga penghuni kosan tempat ibadah berlangsung.
Dalam peristiwa itu, sebelumnya ketua RT atas inisial D berteriak meminta penghuni kosan untuk keluar. D merasa tidak dihargai oleh penghuni kos yang menggelar ibadah tanpa izin ketua RT.
"Keluar lu b
*. Berani-beraninya lu ibadahan di sini, engga menghargai gua. Sudah gua bilang kalau mau ibadah.....," kata wanita yang terekam dalam video itu.Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya membenarkan adanya keributan dan kesalahpahaman antar warga di wilayah tersebut.
"Iya di Babakan, kontrakan. Kasusnya ditangani polres," ungkap Kapolsek.
Sementara, Polres Tangerang Selatan mengaku tengah menyelidiki dugaan pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.
Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi mengatakan saat ini pihaknya tengah memeriksa fakta yang ada di lokasi terkait kejadian tersebut.
"Terkait laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan atau penganiayaan sebagai mana yg dimaksud dalam pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP masih diselidiki fakta2 di TKP, mohon waktu nanti akan disimpulkan," katanya Senin (6/5).
"Sementara itu yang dapat kami sampaikan, terimakasih," tegas Kasat Reskrim.