Viral Enam Kapolsek di Sragen Gagal Lewati Jalur Zig-zag saat Ujian Praktik SIM
Mereka diminta Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman untuk menjajal sejumlah rintangan seperti yang dilakukan peserta ujian praktik SIM C. Antara lain, berkendara dengan membentuk angka delapan serta jalan zig-zag. Bagi yang lolos, dijanjikan hadiah uang tunai Rp1 juta.
Peristiwa menggelitik terjadi saat enam kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, menerima tantangan dari pimpinan.
Enam Kapolsek tersebut adalah Kapolsek Tangen AKP Sartu, Kapolsek Gemolong AKP Supadi, Kapolsek Kedawung AKP Bambang Susilo, Kapolsek Miri AKP FAjar Ihsanudin, Kapolsek Tanon AKP Agus Jumadi dan Kapolsek Plupuh, AKP Sunarso.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Mereka diminta Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman untuk menjajal sejumlah rintangan seperti yang dilakukan peserta ujian praktik SIM C. Antara lain, berkendara dengan membentuk angka delapan serta jalan zig-zag. Bagi yang lolos, dijanjikan hadiah uang tunai Rp1 juta.
Nyatanya, ujian SIM yang menjadi salah satu momok bagi warga juga dialami oleh para pimpinan Polri. Memang benar adanya, dibutuhkan kemampuan yang tidak main-main saat ujian praktik SIM. Keenam Kapolsek pun bahkan gagal melawati rintangan.
Seperti diunggah laman indozone.id, salah satu tantangan yang harus dilakukan adalah mengendarai motor secara zig-zag hingga membentuk angka 8, tanpa kaki turun dari footstep. Jangankan warga biasa, para Kapolsek juga tidak lulus tantangan ini.
Momen ini berlangsung pada Oktober tahun 2017, saat pelatihan safety riding di halaman Polres Sragen. Namun baru-baru ini viral di akun Facebook hingga media sosial lsinnya. Hal tersebut seiring instruksi Kapolri yang meminta ujian SIM dipermudah.
Dari enam kapolsek, ada yang menabrak cone, bahkan ada yang terjatuh. Kasat Lantas Polres Sragen saat itu, AKP Dwi Erna Rustanti mengatakan hal ini terjadi karena mereka tidak memakai kendaraan sendiri sehingga tidak menguasai dan masih canggung.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta agar ujian praktik SIM diubah karena banyak tantangan yang tidak relevan dengan situasi di lapangan.
Kapolri menyoroti tes praktik zig-zag dan mengitari angka 8 dalam ujian praktik SIM. Ia menilai kedua tes praktik itu menyulitkan pemohon. Malah, Jenderal Sigit berkelakar lolos dari tes praktik tersebut bisa jadi pemain sirkus.
"Saya kira kalau saya uji dengan tes ini yang lulus paling 20. benar enggak? enggak percaya? kalian langsung saya bawa ke Daan Mogot langsung saya uji. Ya, karena kalo yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus," ucap Sigit saat pidato dikutip lewat channel youtube Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Rabu (21/6).
"Jadi hal-hal yang begitu diperbaiki jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit," sambungnya.