Viral Pasukan Elite TNI AL Dipalak Preman di Bekasi, Begini Tanggapan Kasal Yudo
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengatakan, preman tersebut sudah melakukan permintaan maaf terhadap anggotanya.
Sekelompok preman terekam memalak kepada anggota pasukan elite TNI AL saat melintas di Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kejadian itu terekam dalam video yang viral di media sosial dan mendapatkan banyak komentar dari netizen.
Dalam video tersebut, preman itu meminta uang Rp10 ribu kepada pengendara mobil yang melintas pada Jumat (16/9) kemarin. Namun, prajurit TNI AL menghampiri kawanan preman itu.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Sang prajurit dan temannya menolak memberikan uang. Para preman tersebut malah terlihat meminta maaf dan mencium tangan prajurit TNI AL tersebut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, preman tersebut sudah melakukan permintaan maaf terhadap anggotanya.
"Tentunya sudah minta maaf ya sudah," kata Yudo kepada wartawan, Kamis (22/9).
Dia menyebut, permasalahan tersebut saat ini sudah terselesaikan karena sudah ada permintaan maaf.
"Premannya juga kan juga sudah selesai dimaafkan ya sudah selesai," ujar dia.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi mengatakan kelima preman tersebut sudah dibawa ke Polsek Babelan sehari setelah terjadi pemalakan.
"Setelah ada kasusnya, kami amankan lima pelaku," kata Witrionaldi, Senin (19/9).
Dia membenarkan di dalam mobil yang dipalak oleh sekelompok preman ada dua anggota pasukan elite TNI Angkatan Laut dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Namun demikian, dua anggota TNI tersebut memilih tidak membuat laporan meski seluruh preman yang melakukan pemalakan sudah diamankan polisi.
"Dua korban adalah anggota pasukan elite. Sesuai dengan kesepakatan dengan korban, kasusnya tidak dilanjutkan. Para pelaku juga telah melakukan permohonan maaf di media sosial," katanya.
(mdk/ray)