Viral Penemuan Mayat Pria di Denpasar, Polisi Temukan Luka pada Kepala
Penemuan mayat pria di selokan kawasan Jalan Pidada III, Ubung, Denpasar Utara, Bali menjadi viral di media sosial. Di sekitar lokasi penemuan, ada sepeda motor. Posisi mayat tersebut tergeletak melintang. Identitas korban belum diketahui. Namun diduga korban berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penemuan mayat pria di selokan kawasan Jalan Pidada III, Ubung, Denpasar Utara, Bali menjadi viral di media sosial. Di sekitar lokasi penemuan, ada sepeda motor. Posisi mayat tersebut tergeletak melintang. Identitas korban belum diketahui. Namun diduga korban berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Untuk peristiwa itu, masih pengembangan tim gabungan dan masih dilakukan penyelidikan. Luka pada kepala korban, dari kendaraan juga ada kerusakan. Penyebab dan sebagainya beri waktu penyelidik dan penyidik kami di lapangan untuk mengecek," kata Wakapolres Denpasar AKBP I Wayan Jiartana saat ditemui di Mapolresta Denpasar, Senin (30/5).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Semua barang bukti yang ditemukan di TKP akan dipelajari. Polisi belum bisa memastikan bahwa kejadian itu adalah pembunuhan. Untuk kepastiannya, polisi menunggu hasil autopsi.
"Semua yang terkait di TKP pasti diamankan dan dipelajari. Apakah ini suatu kejadian pembunuhan atau penganiayaan berat atau lakalantas, kita mohon waktu," ungkapnya.
Selain itu, polisi juga masih menelusuri keberadaan keluarga korban. Hal ini sebagai upaya untuk mengetahui identitas korban dan bagian dari mengungkap peristiwa tersebut.
"Pihak keluarga masih kita telusuri. Penyebab kematian masih dilakukan pemeriksaan dan harus melakukan proses autopsi mohon waktu. Yang jelas ada luka tapi penyebab belum diketahui," ujarnya.
Baca juga:
Mayat Laki-laki Misterius Ditemukan di Sempur Bogor
Geger Pemulung Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah Sungai Cisadane
IRT di OKU Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Pria dalam Kotak Styrofoam Gegerkan Warga Cibitung, Ada Luka Sayat di Leher
Diduga Bunuh Diri, Mayat Pria Ditemukan di Tangga Darurat Apartemen di Jaktim
Misteri Kematian Muklis di Rusun Dakota Kemayoran