Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah
Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Penganiayaan itu diduga dilakukan oleh TNI.
- Viral Momen Dua Anggota TNI Saling Bersitegang, Ternyata Buat Kejutan untuk Komandan
- Viral Momen Jirayut Pertama Kali Kondangan di Indonesia, Disambut Heboh Warga
- Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam
- Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pengemudi sepeda motor menjadi korban penganiayaan yang diduga oleh sejumlah anggota TNI viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan akun X atau Twitter @Paltiwest memperlihatkan sejumlah orang berlarian keluar dari markas TNI dengan mengenakan pakaian bebas. Tampak mereka tengah menunggu sesuatu.
Tidak lama berselang, sebuah motor biru yang dikendarai pria kaos hitam melintas, menjadi amukan anggota TNI yang telah menunggunya. Pria tersebut pun tidak dapat berkutik ketika sudah dikepung dan menjadi bulan-bulanan.
Sementara dalam video lainnya, memperlihatkan pria berkaos putih yang merupakan relawan Capres Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, terbaring di rumah sakit dengan wajah telah lebam bersama rekan lainnya.
Dinarasikan, dari akun X itu relawan Ganjar baru ikuti acara di Boyolali dan setelah selesai rencana pulang ternyata dicegat oknum TNI dari batalyon 408.
"Relawan dicegat lalu dibawa masuk pos penjagaan," tulis akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Sabtu (30/12).
Dalam caption itu juga disebutkan penyebab penganiayaan itu lantaran relawan Ganjar mengendarai motor dengan knalpot breng.
Pihak TNI buka suara akan hal tersebut, dan membenarkan penganiayaan relawan Ganjar - Mahfud oleh anggota TNI. Saat ini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan di Denpom Surakarta.
"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," ujar Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12).
Ia tidak merinci perihal kronologi yang terjadi. Hanya saja nantinya pihak Kodam IV Dipenogoro akan memberikan penjelasan.
"Untuk lebih jelas silakan langsung tanya ke Pendam IV Dipenogoro," singkatnya.
Terpisah itu, Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
"Ini saya cek dulu ya. Nanti saya update informasinya," ungkapnya